KalbarOnline, Pontianak – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (Harkit) pada 20 – 21 April 2024.
Program proctorship yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya itu khusus untuk tindakan kateterisasi pembuluh darah jantung tingkat sulit dengan menggunakan peralatan canggih berupa intravascular ultrasound (IVUS) dan rotablator.
Proctorship merupakan sebuah proses knowledge and skill transfer, berupa pendampingan dari dokter ahli dalam melakukan tindakan atau prosedur medis terbaru.
Direktur RSUD Soedarso, Hary Agung Tjahyadi mengungkapkan, program proctorship tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan jantung di Kalimantan Barat (Kalbar).
“Hari ini tim jantung RSUD Soedarso didampingi tim dari RS Harkit, melakukan satu tindakan yang bentuknya kateterisasi jantung pada kasus-kasus yang lebih sulit,” ungkapnya, Sabtu (20/04/2024).
Kasus sulit yang dimaksud, dijelaskan Hary, yakni harus dilakukan tindakan lebih dengan peralatan yang cukup canggih. Di mana ada dua alat yang harus disiapkan yakni IVUS dan rotablator. Untuk IVUS RSUD Soedarso telah memiliki alat sendiri, sedangkan untuk rotablator sementara masih dipinjam dari RS Harkit.
“IVUS kami sudah punya, kalau rotablator Insya Allah tahun ini kami mengadakan. Inilah bentuk komitmen RSUD Soedarso untuk terus mengembangkan kualitas layanan terhadap kasus-kasus penanganan jantung dan pembuluh darah di Kalbar,” paparnya.
Hary berharap, dengan terus meningkatkan jenis layanan, baik dengan pengembangan SDM dan peralatan, maka kasus-kasus yang biasanya harus dirujuk ke RS paripurna di Pulau Jawa, nanti bisa ditangani langsung di Kalbar.
“Ini program proctorship atau pendampingan ini juga bagian dari proses pengembangan layanan RSUD Soedarso, khususnya terkait dengan peningkatan SDM,” katanya.
Ke depan, terus secara berkelanjutan akan dilakukan tindakan-tindakan sulit terhadap pasien pembuluh darah dan jantung. Ditambah peningkatan peralatan yang tersedia di RSUD Soedarso.
“Hari ini (kateterisasi pembuluh darah jantung tingkat sulit) dilakukan pada lima pasien, dianjurkan pada besok (Minggu),” terangnya.
Selain itu, Hary menyebutkan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan terkait penyakit jantung, RSUD Soedarso melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Bahkan, untuk bedah jantung terbuka tetap ter-cover oleh BPJS Kesehatan.
Adapun dokter-dokter yang terlibat dalam proctorship kali ini, Danayu Sanni Prahasti dan Infan Kataren dari RSUD Soedarso, kemudian Arwin Saleh dari RS Harkit. (Jau)
Comment