Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 28 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengapresiasi dua kabupaten dan satu kota yang berhasil menurunkan angka stuntingnya secara signifikan.
Apresiasi itu disampaikan Harisson saat memimpin High Level Meeting Percepatan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, di Hotel Mercure Pontianak, Senin (27/05/2024).
Adapun ketiga daerah itu diantaranya Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau dan Kota Pontianak.
"Tadi ada beberapa permasalahan yang dialami dan akan coba kita selesaikan, dan juga tadi kita melakukan pembelajaran terhadap program-program yang dilakukan oleh kabupaten/kota yang berhasil menekan angka stunting. Diantaranya ada Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau dan Kota Pontianak," kata Harisson.
Harisson selanjutnya berharap, kepada kabupaten atau kota yang angka stuntingnya masih tinggi untuk bersama-sama mencari solusi dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Mudah-mudahan dengan adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau dan Kota Pontianak ini dapat membuat kabupaten/kota lainnya membuat terobosan yang serupa atau memodifikasi lagi program yang telah dibuat, sehingga penurunan angka stunting Kalbar mencapai 14 persen sesuai dengan target nasional pada tahun 2024 ini," harapnya.
Dalam rapat tersebut, Harisson turut dengan didampingi Pj Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari yang juga selaku Ketua TPPS Kalbar. Tampak bupati/wali kota se-Kalbar atau yang mewakili dan Kepala Bappeda Kalbar, kabupaten dan kota se-Kalbar serta beberapa Kepala perangkat daerah kalbar terkait penanganan stunting.
Rapat tersebut bertujuan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengapresiasi dua kabupaten dan satu kota yang berhasil menurunkan angka stuntingnya secara signifikan.
Apresiasi itu disampaikan Harisson saat memimpin High Level Meeting Percepatan Penurunan Angka Stunting di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, di Hotel Mercure Pontianak, Senin (27/05/2024).
Adapun ketiga daerah itu diantaranya Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau dan Kota Pontianak.
"Tadi ada beberapa permasalahan yang dialami dan akan coba kita selesaikan, dan juga tadi kita melakukan pembelajaran terhadap program-program yang dilakukan oleh kabupaten/kota yang berhasil menekan angka stunting. Diantaranya ada Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sekadau dan Kota Pontianak," kata Harisson.
Harisson selanjutnya berharap, kepada kabupaten atau kota yang angka stuntingnya masih tinggi untuk bersama-sama mencari solusi dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada.
"Mudah-mudahan dengan adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau dan Kota Pontianak ini dapat membuat kabupaten/kota lainnya membuat terobosan yang serupa atau memodifikasi lagi program yang telah dibuat, sehingga penurunan angka stunting Kalbar mencapai 14 persen sesuai dengan target nasional pada tahun 2024 ini," harapnya.
Dalam rapat tersebut, Harisson turut dengan didampingi Pj Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari yang juga selaku Ketua TPPS Kalbar. Tampak bupati/wali kota se-Kalbar atau yang mewakili dan Kepala Bappeda Kalbar, kabupaten dan kota se-Kalbar serta beberapa Kepala perangkat daerah kalbar terkait penanganan stunting.
Rapat tersebut bertujuan dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini