KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kubu Raya yang ke-17, Pemerintah Kecamatan Sungai Raya menggelar khitanan massal di Puskesmas Sungai Asam pada Kamis (04/07/2024). Acara ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman.
“Untuk menyemarakkan ulang tahun ke-17 Kubu Raya, kami mengadakan khitanan massal, dengan harapan anak-anak yang disunat tumbuh besar dengan sehat, dan semoga Kubu Raya juga bisa berkembang pesat,” ungkap Kamaruzaman. Kegiatan serupa, lanjutnya, akan dilakukan di delapan kecamatan lainnya di Kubu Raya.
Kamaruzaman menjelaskan, bahwa tahun ini, perayaan hari jadi Kubu Raya dilakukan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya.
“Kami ingin perayaan ini dirasakan langsung oleh masyarakat, tidak hanya sebatas upacara di kantor bupati. Kegiatan sosial seperti khitanan massal ini adalah wujud nyata dari perayaan ulang tahun kami,” tambahnya.
Di Kecamatan Sungai Raya, selain khitanan massal, berbagai kegiatan meriah juga digelar, termasuk jalan sehat, senam massal, donor darah, pelayanan lansia, dan lomba-lomba.
“Di kecamatan lain juga ada kegiatan seperti lomba sampan dan lomba kebersihan kantor,” jelas Kamaruzaman.
Menjelang momen puncak perayaan, Kamaruzaman akan memberikan apresiasi khusus kepada kepala desa.
“Kepala desa diminta hadir dalam upacara dengan pakaian dinas putih. Setelah upacara, kami akan melantik kepala desa untuk tambahan dua tahun, sesuai undang-undang terbaru,” katanya.
Kamaruzaman juga menyampaikan apresiasinya kepada camat atas inisiatif menggelar khitanan massal.
“Semoga kegiatan serupa bisa diadakan di momen-momen lain. Khitanan massal ini penting untuk kesehatan dan berperan dalam upaya menanggulangi stunting,” tambahnya.
Dalam upaya mempercepat penurunan stunting, Kamaruzaman mengungkapkan pentingnya disiplin penimbangan berat badan anak.
“Target kami adalah mencapai penurunan stunting hingga 90 atau 100 persen. Penimbangan adalah langkah awal untuk mengetahui prevalensi stunting,” jelasnya.
Kamaruzaman juga menyarankan konsumsi vitamin tambahan dan asupan gizi yang seimbang untuk mencegah stunting.
“Kami mendorong gerakan minum vitamin tambah darah untuk siswi SMA dan memastikan asupan protein hewani dan karbohidrat yang cukup,” tutup Kamaruzaman. (Jau)
Comment