Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 19 Juli 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian kembali meninjau pendistribusian pangan murah untuk masyarakat di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang kali ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, di Pasar Rakyat Sukadana, Jumat (19/07/2024).
"Pemerintah provinsi ini hadir bersama kita di Kabupaten Kayong Utara untuk memberikan dukungan kepada kita semua warga masyarakat melalui penyediaan pangan murah, yang tentunya 30 persen lebih murah dari yang biasa,” kata Alfian.
“Memang kemarin beberapa hari lalu, di sini juga kita selenggarakan operasi pasar. Nah itu dari dinas provinsi juga, tapi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Bulog," ungkapnya menambahkan.
Dirinya menyampaikan, GMP ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan dampak dari inflasi yang dirasakan masyarakat.
“Mudah-mudahan warga kita ini tetap aman lah terpenuhi kebutuhan pangan kita," katanya.
Sementara itu, pendistribusian paket pangan murah ini sebanyak 600 paket yang terdiri dari beras 10 Kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1 Kg dengan harga Rp 140 ribu.
"Ini adalah bagian dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mudah-mudahan dapat kita manfaatkan dengan maksimal. Mungkin untuk pemenuhan kebutuhan keluarga kita, mungkin tidak banyak tetapi tentunya ini akan berarti," ucap Alfian.
Kemudian, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalbar, Herti mengungkapkan, bahwa Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang masuk dalam sampel penghitungan inflasi oleh pemerintah pusat.
"Saya lagi mengusulkan, karena memang Kayong-Ketapang harus terus sering digelar gerakan pangan murah ini. Ya supaya dalam satu minggu terpenuhi stok pangan di rumah, setelah habis satu minggu ada lagi gelar pangan murah ini. Itu sebenarnya inti dari pengendalian inflasi, dengan harga yang terjangkau," jelas Herti. (Sans)
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Alfian kembali meninjau pendistribusian pangan murah untuk masyarakat di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang kali ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, di Pasar Rakyat Sukadana, Jumat (19/07/2024).
"Pemerintah provinsi ini hadir bersama kita di Kabupaten Kayong Utara untuk memberikan dukungan kepada kita semua warga masyarakat melalui penyediaan pangan murah, yang tentunya 30 persen lebih murah dari yang biasa,” kata Alfian.
“Memang kemarin beberapa hari lalu, di sini juga kita selenggarakan operasi pasar. Nah itu dari dinas provinsi juga, tapi melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Bulog," ungkapnya menambahkan.
Dirinya menyampaikan, GMP ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan dampak dari inflasi yang dirasakan masyarakat.
“Mudah-mudahan warga kita ini tetap aman lah terpenuhi kebutuhan pangan kita," katanya.
Sementara itu, pendistribusian paket pangan murah ini sebanyak 600 paket yang terdiri dari beras 10 Kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1 Kg dengan harga Rp 140 ribu.
"Ini adalah bagian dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mudah-mudahan dapat kita manfaatkan dengan maksimal. Mungkin untuk pemenuhan kebutuhan keluarga kita, mungkin tidak banyak tetapi tentunya ini akan berarti," ucap Alfian.
Kemudian, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalbar, Herti mengungkapkan, bahwa Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang masuk dalam sampel penghitungan inflasi oleh pemerintah pusat.
"Saya lagi mengusulkan, karena memang Kayong-Ketapang harus terus sering digelar gerakan pangan murah ini. Ya supaya dalam satu minggu terpenuhi stok pangan di rumah, setelah habis satu minggu ada lagi gelar pangan murah ini. Itu sebenarnya inti dari pengendalian inflasi, dengan harga yang terjangkau," jelas Herti. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini