Hari Anak Nasional 2024 di Papua: Anak Kalbar Sampaikan Suara Anak Indonesia

KalbarOnline.com – Puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Istora Papua Bangkit, Provinsi Papua, berlangsung meriah dan istimewa. Anak-anak dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kalimantan Barat, turut serta menyampaikan suara anak Indonesia secara langsung di hadapan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Pendamping Gubernur Kalbar, Windy Prihastari Harisson, menyatakan bahwa acara ini adalah bentuk apresiasi bagi semua pemerintah daerah dan anak-anak se-Indonesia untuk terus berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Tentu kita sangat senang dan bangga, apalagi langsung diapresiasi oleh Bapak Presiden,” ujar Windy dengan penuh semangat.

Tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini adalah “Suara Anak Membangun Bangsa”. Setiap provinsi mengirimkan dua perwakilan anak-anak berprestasi, baik akademik maupun non-akademik, yang sudah dipilih oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  Windy Harisson Bocorkan Rute Arak-Arakan untuk Veddriq Leonardo di Pontianak

“Dari Kalbar, kita diminta menjadi perwakilan Pulau Kalimantan untuk menyuarakan suara anak-anak. Jadi, anak Kalbar mewakili Pulau Kalimantan menyuarakan aspirasi mereka,” jelas Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar ini.

Dua anak dari Kalbar yang menjadi perwakilan telah dibekali dengan pakaian adat Dayak dan Melayu. Ini juga sekaligus sebagai upaya untuk mempromosikan adat dan budaya daerah masing-masing.

“Kami sebagai pendamping Gubernur juga diminta mengenakan wastra khas dari daerah masing-masing,” tambah Windy.

Windy juga berpesan kepada seluruh anak Kalbar untuk selalu semangat dalam kondisi apapun. “Harus selalu optimis dan berusaha memberikan prestasi terbaik untuk diri sendiri, keluarga, Kalbar, dan Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga :  Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

Perayaan Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura, Papua, tidak hanya diisi dengan pidato dan pesan semangat dari Presiden dan Ibu Negara, tetapi juga menampilkan tarian kolosal yang memecahkan rekor MURI, demo gasing oleh anak-anak Papua, marching band, parade baris-berbaris anak, hiburan oleh artis cilik, serta pemberian piagam penghargaan anak berprestasi dan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Dalam peringatan ini, anak-anak dari seluruh Indonesia menyampaikan suara mereka tentang harapan, kebutuhan, dan kekhawatiran terkait pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di masa kini dan masa depan.

Comment