Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 06 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Bekasi - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan secara simbolis 12 Sertifikat Tanah Elektronik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (06/08/2024).
Ia menyebut, bahwa kesuksesan layanan pertanahan merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Kantah dan Pemerintah Kota Bekasi.
“Kalau antar jajaran pemerintahan pusat maupun daerah termasuk secara horizontal hubungannya baik, solid, saling melengkapi, sinergis, serta kolaboratif, saya rasa pelayanan publik dalam bentuk apapun, termasuk dalam bidang pertanahan insyaallah bisa kita lakukan dengan baik. Sesuai dengan motto Kementerian ATR/BPN ‘Melayani, Profesional dan Terpercaya’ bagi masyarakat yang ada di sekitar kita,” ujar Menteri AHY.
Adapun 12 Sertifikat Tanah Elektronik yang diserahkan hari ini, terdiri dari 6 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 2 sertifikat hak pakai untuk Pemerintah Kota Bekasi dan Badan Kepegawaian Negara, 1 sertifikat tanah wakaf untuk musala, 1 sertifikat rumah ibadah untuk gereja serta 2 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Kereta Api Indonesia dan PT PLN.
Menteri ATR/Kepala BPN menerangkan, bahwa sertifikat tanah elektronik memiliki banyak manfaat, sehingga sangat penting untuk segera dimasifkan.
“Dengan sertifikat tanah elektronik menjadi lebih mudah karena setiap saat bisa dicek di handphone kita. Kemudian, sekarang satu lembar ada barcode-nya, bisa di-scan langsung muncul semuanya. Masuk ke database. Jadi tidak bisa sembarangan diduplikasi dan dipalsukan,” tegasnya.
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang telah memudahkan proses sertifikasi tanah aset Pemerintah Kota Bekasi. Ia merasakan sinergi dan kolaborasi yang dibangun jajaran Kantah Kota Bekasi sangat kuat dan tidak ada hambatan.
“Kami senantiasa bersinergi dengan Kepala Kantah, di mana dalam pengurusan aset ini berjalan baik, bersinergi tanpa hambatan. Ini apresiasi kami kepada jajaran kantah yang telah memberikan layanan terbaik bagi kami masyarakat Kota Bekasi. Insyaallah dengan sinergi yang kita bangun, target-target bisa kita selesaikan bersama,” ungkap Raden Gani.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar melaporkan capaian program PTSL, yang saat ini sudah mencapai 2.044 dari target 6.000 bidang tanah. Ia menyebut, kalau seluruh kantah di Provinsi Jawa Barat pun telah melaksanakan layanan pertanahan secara elektronik.
“Seluruh kantah di Jawa Barat sudah sesuai komitmen kami semua, satuan kerja sudah melaksanakan pelayanan secara elektronik sesuai harapan Bapak Menteri. Dalam rangka menjaga integritas, maka kami luncurkan pelayanan elektronik tersebut,” pungkasnya.
Turut mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantah Kota Bekasi, Amir Sofwan serta sejumlah kepala kantah di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Turut hadir pula, jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kota Bekasi, serta perwakilan PT KAI dan PT PLN. (Jau)
KalbarOnline, Bekasi - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan secara simbolis 12 Sertifikat Tanah Elektronik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (06/08/2024).
Ia menyebut, bahwa kesuksesan layanan pertanahan merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Kantah dan Pemerintah Kota Bekasi.
“Kalau antar jajaran pemerintahan pusat maupun daerah termasuk secara horizontal hubungannya baik, solid, saling melengkapi, sinergis, serta kolaboratif, saya rasa pelayanan publik dalam bentuk apapun, termasuk dalam bidang pertanahan insyaallah bisa kita lakukan dengan baik. Sesuai dengan motto Kementerian ATR/BPN ‘Melayani, Profesional dan Terpercaya’ bagi masyarakat yang ada di sekitar kita,” ujar Menteri AHY.
Adapun 12 Sertifikat Tanah Elektronik yang diserahkan hari ini, terdiri dari 6 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 2 sertifikat hak pakai untuk Pemerintah Kota Bekasi dan Badan Kepegawaian Negara, 1 sertifikat tanah wakaf untuk musala, 1 sertifikat rumah ibadah untuk gereja serta 2 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Kereta Api Indonesia dan PT PLN.
Menteri ATR/Kepala BPN menerangkan, bahwa sertifikat tanah elektronik memiliki banyak manfaat, sehingga sangat penting untuk segera dimasifkan.
“Dengan sertifikat tanah elektronik menjadi lebih mudah karena setiap saat bisa dicek di handphone kita. Kemudian, sekarang satu lembar ada barcode-nya, bisa di-scan langsung muncul semuanya. Masuk ke database. Jadi tidak bisa sembarangan diduplikasi dan dipalsukan,” tegasnya.
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang telah memudahkan proses sertifikasi tanah aset Pemerintah Kota Bekasi. Ia merasakan sinergi dan kolaborasi yang dibangun jajaran Kantah Kota Bekasi sangat kuat dan tidak ada hambatan.
“Kami senantiasa bersinergi dengan Kepala Kantah, di mana dalam pengurusan aset ini berjalan baik, bersinergi tanpa hambatan. Ini apresiasi kami kepada jajaran kantah yang telah memberikan layanan terbaik bagi kami masyarakat Kota Bekasi. Insyaallah dengan sinergi yang kita bangun, target-target bisa kita selesaikan bersama,” ungkap Raden Gani.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar melaporkan capaian program PTSL, yang saat ini sudah mencapai 2.044 dari target 6.000 bidang tanah. Ia menyebut, kalau seluruh kantah di Provinsi Jawa Barat pun telah melaksanakan layanan pertanahan secara elektronik.
“Seluruh kantah di Jawa Barat sudah sesuai komitmen kami semua, satuan kerja sudah melaksanakan pelayanan secara elektronik sesuai harapan Bapak Menteri. Dalam rangka menjaga integritas, maka kami luncurkan pelayanan elektronik tersebut,” pungkasnya.
Turut mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantah Kota Bekasi, Amir Sofwan serta sejumlah kepala kantah di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Turut hadir pula, jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kota Bekasi, serta perwakilan PT KAI dan PT PLN. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini