KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Maman Abdurrahman menyinggung soal ramainya pertanyaan publik, kenapa partai berlambang pohon beringin itu tidak mengusung atau memberikan surat rekomendasi dukungannya kepada Ria Norsan dalam pilkada 2024 ini.
Alih-alih memberikan surat rekomendasi dengan format B.1-KWK Parpol kepada mantan Wakil Gubernur Kalbar yang notabene juga kader partai, Golkar justru mendukung Didi Haryono sebagai wakil dari Sutarmidji.
“Banyak pertanyaan saya sebagai ketua partai, kenapa mengusung Pak Didi Haryono, kenapa tidak Pak Ria Norsan. Akan saya jawab secepatnya. Tentunya pada momen ini bukan forum yang tepat,” kata Maman saat berorasi dalam acara deklarasi dukungan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Didi Haryono bersama parpol pengusung, di gedung Pontianak Convention Center, Rabu (28/08/2024).
Deklarasi yang berisi komitmen untuk memenangkan pasangan Midji-Didi ini dilakukan sebelum pasangan tersebut melakukan pendaftaran ke KPU Kalbar.
“Tapi saya pastikan Didi Haryono adalah salah satu putra terbaik Kalbar, di mana beliau pernah memimpin Polda Kalbar kurang lebih 3 tahun dengan baik, (Didi) mengayomi masyarakat Kalbar,” jelas Maman.
Dirinya juga memuji kiprah Didi selama menjabat sebagai Kapolda Kalbar. Wajah kepolisian daerah itu saat dipimpin Didi lebih terasa humanis.
“Yang kita sadari selama era kepemimpinan beliau, wajah Polda Kalbar jauh lebih dekat dengan masyarakat. Pendekatan humanis di era kepemimpinan beliau tentu bisa jadi tambahan kekuatan untuk memimpin Kalbar ke depan,” terang Maman.
Maman pun berkomitmen, bahwa mesin Partai Golkar akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi Haryono di Pilgub Kalbar 2024.
“Partai Golkar di 14 kabupaten/kota, saya pastikan seluruh infrastruktur partai akan bergerak untuk memenangkan Midji-Didi,” tegasnya.
Maman turut mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk mendoakan agar Sutarmidji dan Didi selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk melakukan proses perjuangan politik selama kurang lebih 3 bulan ini.
“Waktu tidak banyak, tentu wajib bagi kita pasca pendaftaran ini kita konsolidasi semua jejaring infrastruktur partai dan relawan. Insya Allah relawan-relawan saya di luar struktur partai sudah mulai kita konsolidasikan. Tentunya pilkada kali ini berbeda, karena serentak di 14 kabupaten/kota,” kata Maman. (Jau)
Comment