Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 02 September 2024 |
KalbarOnline.com – Masyarakat Pontianak diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan yang mencatut nama-nama pejabat, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Penipuan ini menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan membuat akun WhatsApp palsu yang menggunakan nama dan foto pejabat untuk mengirimkan pesan kepada warga.
Nama Ani Sofian juga digunakan oleh pelaku penipuan dalam pesan WhatsApp yang diterima oleh salah satu warga. Warga tersebut, yang curiga akan keaslian pesan tersebut, langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Pj Wali Kota Ani Sofian.
"Saya tegaskan bahwa nomor dan isi pesan tersebut bukan dari saya, itu adalah modus penipuan yang menggunakan foto saya di profil WA-nya," kata Ani Sofian pada Senin (2/9/2024).
Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi siapapun, termasuk rumah ibadah atau lembaga, terkait dengan pemberian bantuan sosial (bansos) atau bantuan lainnya melalui nomor ponsel. Dia menjelaskan bahwa seluruh penyaluran bansos di Pemkot Pontianak dilakukan melalui mekanisme resmi tanpa biaya apapun. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengonfirmasi langsung ke Pemkot Pontianak jika menerima pesan yang mencurigakan.
"Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan mengecek kebenaran jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat Pemkot Pontianak," tegasnya.
Dengan kemajuan teknologi, para pelaku penipuan semakin canggih dalam melakukan aksinya. Ani Sofian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan-pesan yang datang melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
“Jadi, saya minta masyarakat tidak mudah percaya apabila ada yang menghubungi atau mengirim pesan melalui handphone dengan mengatasnamakan pejabat-pejabat tertentu,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline.com – Masyarakat Pontianak diimbau untuk waspada terhadap modus penipuan yang mencatut nama-nama pejabat, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Penipuan ini menggunakan berbagai cara, salah satunya dengan membuat akun WhatsApp palsu yang menggunakan nama dan foto pejabat untuk mengirimkan pesan kepada warga.
Nama Ani Sofian juga digunakan oleh pelaku penipuan dalam pesan WhatsApp yang diterima oleh salah satu warga. Warga tersebut, yang curiga akan keaslian pesan tersebut, langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Pj Wali Kota Ani Sofian.
"Saya tegaskan bahwa nomor dan isi pesan tersebut bukan dari saya, itu adalah modus penipuan yang menggunakan foto saya di profil WA-nya," kata Ani Sofian pada Senin (2/9/2024).
Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghubungi siapapun, termasuk rumah ibadah atau lembaga, terkait dengan pemberian bantuan sosial (bansos) atau bantuan lainnya melalui nomor ponsel. Dia menjelaskan bahwa seluruh penyaluran bansos di Pemkot Pontianak dilakukan melalui mekanisme resmi tanpa biaya apapun. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengonfirmasi langsung ke Pemkot Pontianak jika menerima pesan yang mencurigakan.
"Kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan mengecek kebenaran jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat Pemkot Pontianak," tegasnya.
Dengan kemajuan teknologi, para pelaku penipuan semakin canggih dalam melakukan aksinya. Ani Sofian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan-pesan yang datang melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
“Jadi, saya minta masyarakat tidak mudah percaya apabila ada yang menghubungi atau mengirim pesan melalui handphone dengan mengatasnamakan pejabat-pejabat tertentu,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini