Ketapang    

BMKG Ketapang Pastikan Informasi Tsunami yang Beredar di WhatsApp Hoax

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 07 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi

Kelas III Rahadi Oesman Ketapang menegaskan, informasi broadcast yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp mengenai akan

terjadinya gelombang tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kayong Utara (KKU) merupakan

berita bohong alias Hoax.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG

Stasiun Metereologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Aqil Ihsan saat

dikonfirmasi oleh KalbarOnline, Selasa (7/1/2020).

“Untuk informasi BC (Broadcast-red) terkait isu tsunami empat

meter di Kayong Utara tersebut dipastikan adalah berita yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan atau hoax,” tegasnya.

Ia berharap masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama

lain agar tidak mudah termakan isu atau hoax. Bila akan terjadi tsunami atau

ada gempa, pihaknya sebagai institusi resmi pemerintah akan memberikan warning

dan informasi lebih lanjut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar pesisir pantai

untuk tetap waspada dan tenang, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan,” imbaunya.

Berdasarkan pantauannya, Aqil menyebutkan, hingga saat ini

kondisi gelombang pasang air laut masih dalam keadaan normal dan tenang.

Sedangkan untuk kondisi cuaca saat ini sebagian wilayah hujan dan sebagian

lainya berawan.

“Kategori tinggi gelombang mulai dari wilayah

Pontianak hingga wilayah Kendawangan masih masuk kategori tenang, yakni 0

sampai dengan 0,5 meter,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Lantik 91 Pejabat Baru, Bupati Ketapang : Jalankan Tugas Dengan Baik dan Taat Aturan
Selasa, 07 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
BMKG Ketapang Pastikan Informasi Tsunami yang Beredar di WhatsApp Hoax
Selasa, 07 Januari 2020

Berita terkait