Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 17 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Ombak besardikabarkan naik ke daratan di wilayah pesisir Manado, Sulawesi Utara. Dalam beberapa video yang direkam oleh warga dan muncul di media sosial, ombak besar menghantam pesisir Manado dan membuat jalan tergenang oleh air laut.
Tingginya ombak yang menghantam pembatas pantai pun membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Air laut pun dikabarkan masuk ke dalam salah satu pusat perbelanjaan di Manado.
“Air laut meluap di Mantos Manado (Manado Town Square),” katanya dalam video yang dibagikan di media sosial, Minggu, (17/1/2021).
Dalam video yang dibagikan, beberapa orang nampak orang berlarian menyelamatkan diri setelah melihat air laut naik ke darat. Mereka berlari menuju ke tempat lebih tinggi.
“Banjir rob yang disebabkan oleh gelombang pasang,” kata petugas Stasiun Meteorologi Klas II Sam Ratulangi, Manado, Lydia Monika dilansir dari VOI.
Lydia menyampaikan analisis gelombang ekstrem di wilayah perairan Sulawesi Utara per 17 Januari. Analisis ini dikeluarkan Stasiun Meteorologi Bitung, Sulut, yang memiliki kewenangan mengeluarkan analisa maupun peringatan dini gelombang.
Dalam analisa dari model InaWAVE pada tanggal 17 Januari, tinggi gelombang di perairan utara Sulut berkisar antara 2,5-4 meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang Tinggi (Rough Seas).
“Pada pukul 19.00 WITA di perairan utara Sulut terjadi air pasang 2,3 meter. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut,” demikian laporan Stasiun Meteorologi Bitung.
Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari, Senin, 18 Januari dan akan berangsur-angsur menurun. [rif]
KalbarOnline.com – Ombak besardikabarkan naik ke daratan di wilayah pesisir Manado, Sulawesi Utara. Dalam beberapa video yang direkam oleh warga dan muncul di media sosial, ombak besar menghantam pesisir Manado dan membuat jalan tergenang oleh air laut.
Tingginya ombak yang menghantam pembatas pantai pun membuat warga panik dan berlarian menyelamatkan diri. Air laut pun dikabarkan masuk ke dalam salah satu pusat perbelanjaan di Manado.
“Air laut meluap di Mantos Manado (Manado Town Square),” katanya dalam video yang dibagikan di media sosial, Minggu, (17/1/2021).
Dalam video yang dibagikan, beberapa orang nampak orang berlarian menyelamatkan diri setelah melihat air laut naik ke darat. Mereka berlari menuju ke tempat lebih tinggi.
“Banjir rob yang disebabkan oleh gelombang pasang,” kata petugas Stasiun Meteorologi Klas II Sam Ratulangi, Manado, Lydia Monika dilansir dari VOI.
Lydia menyampaikan analisis gelombang ekstrem di wilayah perairan Sulawesi Utara per 17 Januari. Analisis ini dikeluarkan Stasiun Meteorologi Bitung, Sulut, yang memiliki kewenangan mengeluarkan analisa maupun peringatan dini gelombang.
Dalam analisa dari model InaWAVE pada tanggal 17 Januari, tinggi gelombang di perairan utara Sulut berkisar antara 2,5-4 meter atau termasuk ke dalam kategori gelombang Tinggi (Rough Seas).
“Pada pukul 19.00 WITA di perairan utara Sulut terjadi air pasang 2,3 meter. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang di pesisir utara Sulut,” demikian laporan Stasiun Meteorologi Bitung.
Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi masih akan berlangsung hingga esok hari, Senin, 18 Januari dan akan berangsur-angsur menurun. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini