Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir kiriman dari wilayah hulu mengakibatkan Sungai Pengkol, Kota Semarang, meluap pada Minggu (17/1/2021) pukul 17.00 WIB.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, meluapnya sungai berdampak pada Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Meteseh yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta kerap dilanda banjir saat Sungai Pengkol meluap.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Semarang melaporkan kurang lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata 200 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang harus mengungsi.
“Kondisi di lokasi banjir saat ini telah berangsur surut, sementara tim BPBD Kota Semarang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penangan dampak meluapnya sungai Pengkol,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Senin (18/1/2021).
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir.
Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.
Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk. [ind]
KalbarOnline.com – Hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir kiriman dari wilayah hulu mengakibatkan Sungai Pengkol, Kota Semarang, meluap pada Minggu (17/1/2021) pukul 17.00 WIB.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, meluapnya sungai berdampak pada Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Meteseh yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta kerap dilanda banjir saat Sungai Pengkol meluap.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Semarang melaporkan kurang lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata 200 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang harus mengungsi.
“Kondisi di lokasi banjir saat ini telah berangsur surut, sementara tim BPBD Kota Semarang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penangan dampak meluapnya sungai Pengkol,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Senin (18/1/2021).
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir.
Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.
Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk. [ind]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini