Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 04 September 2024 |
KalbarOnline.com – Kota Pontianak kembali mencatat prestasi dalam pengendalian inflasi. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi di Pontianak pada Agustus 2024 berada di angka 1,31 persen, menempatkan kota ini di peringkat enam nasional untuk inflasi terendah. Pencapaian ini menambah daftar prestasi Pontianak yang sebelumnya juga mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas konsistensinya dalam menjaga inflasi rendah selama setahun terakhir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri dan akan terus berfokus pada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan daya beli. "Ini menjadi satu langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita ingin daya beli masyarakat terus meningkat," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi inflasi secara virtual di Pontive Center, Selasa (3/9/2024).
Dibandingkan tahun lalu, inflasi di Kota Pontianak menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 3,74 persen pada Agustus 2023 menjadi 1,31 persen pada Agustus 2024. Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di bulan Agustus 2024 antara lain kacang panjang, kopi bubuk, dan cabai rawit. Sementara itu, beberapa komoditas lain seperti daging ayam ras dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.
Ani Sofian menjelaskan bahwa pengendalian inflasi ini tidak terlepas dari berbagai upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, termasuk Gerakan ASN Menanam Sayur dan pengembangan sorgum sebagai pengganti nasi.
“Strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif sangat penting. Kami akan terus menajamkan program untuk mengatasi lonjakan inflasi,” tutupnya. (Jau)
KalbarOnline.com – Kota Pontianak kembali mencatat prestasi dalam pengendalian inflasi. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi di Pontianak pada Agustus 2024 berada di angka 1,31 persen, menempatkan kota ini di peringkat enam nasional untuk inflasi terendah. Pencapaian ini menambah daftar prestasi Pontianak yang sebelumnya juga mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas konsistensinya dalam menjaga inflasi rendah selama setahun terakhir.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri dan akan terus berfokus pada kesejahteraan masyarakat serta peningkatan daya beli. "Ini menjadi satu langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita ingin daya beli masyarakat terus meningkat," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi inflasi secara virtual di Pontive Center, Selasa (3/9/2024).
Dibandingkan tahun lalu, inflasi di Kota Pontianak menunjukkan penurunan yang signifikan, dari 3,74 persen pada Agustus 2023 menjadi 1,31 persen pada Agustus 2024. Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di bulan Agustus 2024 antara lain kacang panjang, kopi bubuk, dan cabai rawit. Sementara itu, beberapa komoditas lain seperti daging ayam ras dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.
Ani Sofian menjelaskan bahwa pengendalian inflasi ini tidak terlepas dari berbagai upaya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, termasuk Gerakan ASN Menanam Sayur dan pengembangan sorgum sebagai pengganti nasi.
“Strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif sangat penting. Kami akan terus menajamkan program untuk mengatasi lonjakan inflasi,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini