Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 04 Januari 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil menduduki peringkat kedua nasional dalam penilaian Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Dengan posisi itu, Kalbar pun mendapat nilai Sport Development Indeks (SDI) sebesar 0,451. Hanya selisih tipis dari Provinsi Sulawesi Utara yang menduduki peringkat pertama nasional, dengan nilai SDI sebesar 0,462.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, penilaian tersebut diketahui dari laporan Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 yang dirilis oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI.
Atas perolehan tersebut, Windy pun mengaku sangat bersyukur. Pihaknya memastikan, kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan keolahragaan secara berkelanjutan, antara lain melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana olahraga, serta kampanye, “Masyarakat Kalbar Bugar Ayo Olahraga”.
“Salah satu indikatornya juga ada ketersedian ruang olahraga terbuka, termasuk sarpras (sarana prasarana). Selain itu, kami juga telah berhasil melakukan penataan di kawasan Gelora Khatulistiwa dengan inovasi Blodar Khatulistiwa (Bersama Mengelola dan Revitalisasi Gelora Khatulistiwa),” terangnya, Selasa (02/01/2023).
[caption id="attachment_129053" align="alignnone" width="1280"]
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memanah bersama bakal atlet panahan dalam kegiatan Coaching Clinic Sports di Halaman SMPN 10 Pontianak, Selasa (04/04/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Windy menjelaskan, Indeks Pembangunan Olahraga sendiri merupakan indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan sembilan dimensi dasar. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi.
“Capaian Indeks Pembangunan Olahraga Provinsi Kalbar pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,361, dan berada di atas Indeks Pembangunan Olahraga nasional sebesar 0,327,” katanya.
Seiring dengan itu, lanjut Windy, bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kalbar untuk berolahraga pun mengalami peningkatan dari 0,312 pada tahun 2022, menjadi 0,421 pada tahun 2023.
“Tingkat kebugaran masyarakat Kalbar juga meningkat, yaitu dari 0,232 pada tahun 2022, menjadi 0,244 pada tahun 2023,” katanya.
Windy menambahkan, kalau peningkatan-peningkatan itu tentunya beriringan dengan ketersediaan ruang terbuka olahraga yang juga mengalami peningkatan, dari 0,331 pada tahun 2022 menjadi 0,981 pada tahun 2023.
“Peningkatan-peningkatan tersebut telah berdampak pada peningkatan dimensi ekonomi yang juga mengalami peningkatan dari 0,670 pada tahun 2022, menjadi 0,738 pada tahun 2023,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil menduduki peringkat kedua nasional dalam penilaian Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Dengan posisi itu, Kalbar pun mendapat nilai Sport Development Indeks (SDI) sebesar 0,451. Hanya selisih tipis dari Provinsi Sulawesi Utara yang menduduki peringkat pertama nasional, dengan nilai SDI sebesar 0,462.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, penilaian tersebut diketahui dari laporan Indeks Pembangunan Olahraga Tahun 2023 yang dirilis oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI.
Atas perolehan tersebut, Windy pun mengaku sangat bersyukur. Pihaknya memastikan, kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan terus berkomitmen melaksanakan pembangunan keolahragaan secara berkelanjutan, antara lain melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana olahraga, serta kampanye, “Masyarakat Kalbar Bugar Ayo Olahraga”.
“Salah satu indikatornya juga ada ketersedian ruang olahraga terbuka, termasuk sarpras (sarana prasarana). Selain itu, kami juga telah berhasil melakukan penataan di kawasan Gelora Khatulistiwa dengan inovasi Blodar Khatulistiwa (Bersama Mengelola dan Revitalisasi Gelora Khatulistiwa),” terangnya, Selasa (02/01/2023).
[caption id="attachment_129053" align="alignnone" width="1280"]
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari memanah bersama bakal atlet panahan dalam kegiatan Coaching Clinic Sports di Halaman SMPN 10 Pontianak, Selasa (04/04/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
Windy menjelaskan, Indeks Pembangunan Olahraga sendiri merupakan indeks gabungan yang mencerminkan keberhasilan pembangunan olahraga berdasarkan sembilan dimensi dasar. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga, ruang terbuka, literasi fisik, kebugaran, perkembangan personal, kesehatan, ekonomi, performa, dan partisipasi.
“Capaian Indeks Pembangunan Olahraga Provinsi Kalbar pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,361, dan berada di atas Indeks Pembangunan Olahraga nasional sebesar 0,327,” katanya.
Seiring dengan itu, lanjut Windy, bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kalbar untuk berolahraga pun mengalami peningkatan dari 0,312 pada tahun 2022, menjadi 0,421 pada tahun 2023.
“Tingkat kebugaran masyarakat Kalbar juga meningkat, yaitu dari 0,232 pada tahun 2022, menjadi 0,244 pada tahun 2023,” katanya.
Windy menambahkan, kalau peningkatan-peningkatan itu tentunya beriringan dengan ketersediaan ruang terbuka olahraga yang juga mengalami peningkatan, dari 0,331 pada tahun 2022 menjadi 0,981 pada tahun 2023.
“Peningkatan-peningkatan tersebut telah berdampak pada peningkatan dimensi ekonomi yang juga mengalami peningkatan dari 0,670 pada tahun 2022, menjadi 0,738 pada tahun 2023,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini