Minta Doa Restu Kyai dan Ulama, Ria Norsan Disambut Hangat di Sekretariat MUI Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Bakal Calon Gubernur Kalbar, Ria Norsan bersilaturahmi ke beberapa ulama di Sekretariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalbar. Kedatangan Norsan ke sekretariat yang letaknya di lantai dasar Masjid Raya Mujahiddin itu disambut gembira oleh para ulama dan pengurus MUI Kalbar.

Saat tiba, Ria Norsan disambut oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum MUI Kalbar, HM Basri HAR dan M Sani. Norsan yang menggunakan kemeja putih, disambut dengan pelukan hangat oleh Basri dan Sani.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Di dalam sekretariat, sudah berkumpul puluhan ulama, kyai, pimpinan pondok pesantren hingga madrasah. Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI mengatakan, bahwa sosok Ria Norsan adalah sosok pejabat yang paling rajin berkomunikasi dengan MUI dan organisasi dakwah lainnya.

Baca Juga :  Akun Medsos Pasangan Calon Yang Langgar Aturan Akan Dipidanakan, Ini Penjelasan KPU Kalbar

“Selama ini, komunikasi Ria Norsan dengan kami sangat baik. Bukan hanya sekarang, tapi sejak dulu,” kata Basri.

“Kami apresiasi kedatangan beliau ke sini, beliau menepati janjinya, inilah wujud komitmen beliau kepada MUI, saya ucapkan terima kasih,” lanjut Basri.

Sambutan Basri disambut baik oleh Norsan. Disampaikan Norsan, kalau kedatangannya bertujuan untuk bersilaturahmi serta memohon doa restu dari kyai dan ulama untuk bertarung di Pilgub Kalbar 2024.

“Doa kyai dan ulama di atas segala-galanya, karena doa para kyai dan ulama akan diijabah Allah, itu sebabnya saya harus datang ke MUI,” kata Ria Norsan di depan forum MUI.

Baca Juga :  PKB Kalbar Siap Menangkan Sutarmidji di Pilgub 2018

Norsan menjelaskan, kedepannya dia berharap dapat melaksanakan pembangunan secara merata berdasarkan prioritas di semua daerah.

“Saya akan membangun secara merata, berdasar prioritas di semua daerah. Kalau nanti memang saya ditakdirkan menjadi gubernur, tolong para kyai dan ulama tak segan mengingatkan saya,” tutup Norsan.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, berakhir tepat saat adzan Ashar berkumandang, pertemuan ini kemudian diakhiri dengan salat berjamaah. (**)

Comment