Setelah 37 Tahun, Kalbar Kembali Jadi Tuan Rumah Laga Tinju Internasional

Laga Daud Yordan Vs Hernan Carrizo

KalbarOnline, Pontianak – Setelah 37 tahun, Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali menjadi tuan rumah laga tinju internasional. Kali ini yang akan bertanding adalah putra asli Kalbar, Daud Yordan melawan petinju Argentina, Hernan Leandro Carrizo.

Pertandingan bertajuk “Laga Khatulistiwa” tersebut akan digelar di GOR Terpadu Pontianak, pada Sabtu besok (07/09/2024) pada pukul 21.00 WIB. Laga tersebut digelar untuk memperebutkan gelar IBA World Super Lightweight Championship.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Saat konferensi pers, Daud Yordan menegaskan, bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan baru di atas ring dan bertekad membawa pulang gelar IBA ke tanah air.

“Saya yakin (menang) besok malam, atas doa seluruh masyarakat Kalbar saya bisa mempertahankan juara 4 kalinya,” ucapnya.

Menurut Daud, pertandingan ini sangat berharga, sebab ia mendapatkan kesempatan untuk bertanding memperebutkan gelar juara dunia di tanah kelahirannya, yakni Kalimantan Barat.

“Kali ini anak daerah sendiri, saya Daud Yordan kembali mendapatkan kesempatan untuk bertanding memperebutkan meraih gelar juara dunia. Saya kira ini suatu sejarah baru bagi kota Kalbar, bahwa atlet daerah bisa bertanding dan memperebutkan gelar juara dunia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Harisson Pastikan Tak Akan Terbitkan Surat Izin Praktek Bagi Nakes yang Menolak Vaksin Covid

Bagi Daud, ini merupakan penampilan perdananya setelah terakhir kali bertanding melawan petinju Thailand, Panya Uthok, pada Juli 2022 dalam ajang WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight, di mana ia menang TKO.

“Ini bukan pertandingan terakhir. Justru ini pertandingan awal tahun ini,” ujarnya.

Presiden MPRO Internasional, Gustiantira Alandy menyebutkan, alasan pemilihan venue dilakukan di Kota Pontianak, Kalbar, karena ingin mengenang kemenangan legenda petinju Indonesia, Ellyas Pical atas Raul Diaz (Kolombia).

Daud Yordan siap melawan petinju Argentina, Hernan Leandro Carrizo di Gor Terpadu, Pontianak. (Foto: Lydia/KalbarOnline)

“Jadi sebetulnya mau membawa semangat kemenangan dari Ellyas Pical melawan Raul Diaz ketika di Pontianak tahun 1988,” ujar Gustiantira pada Jumat (06/09/2024).

Dirinya menyebutkan, kalau laga ini merupakan pertandingan yang langka, karena adanya pertarungan sang juara dunia asal Kalimantan Barat setelah sempat beberapa tahun vakum.

“Tentu ini juga menunjukan bahwa semangat kita masih sama sejak 37 tahun lalu Ellyas Pical, ayo kita dukung bersama karena kita bisa langsung mendukung putra asli Kalbar ini untuk memenangkan juara dunia yang keempat kalinya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sekda Kalbar: Semangat Kebangkitan Nasional Harus Dimiliki Milenial Untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, masyarakat Indonesia khususnya Kalbar sangat mendoakan agar Daud menang.

“Daud Yordan adalah pahlawan olahraga Indonesia yang harus selalu didukung, karena sudah banyak memberi prestasi dan mengajarkan menjadi atlet berprestasi yang low profile,” katanya.

Pemprov Kalbar dikatakannya, sangat senang, karena diadakannya laga pertandingan kelas dunia ini di Kalimantan Barat.

“Dengan adanya laga ini akan mendatangkan tamu-tamu ke Kalbar. Jika seringnya dilakukan event, maka pertumbuhan ekonomi akan baik,” ujarnya.

“Persiapan venue juga sudah siap karena sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Semoga kemenangan Daud Yordan menjadi kado haornas Kalbar,” harapnya.

Sebelum pertandingan antara Daud Yordan versus Hernan Leandro Carrizo, pertandingan pembuka akan dilakukan antara Ongen Saknosiwi asal Indonesia berhadapan dengan Shivam Sharma dari India. (Lid)

Comment