KalbarOnline, Pontianak – Narasi penghapusan jejak kinerja Sutarmidji mulai resap dirasakan di media sosial. Berbagai keberhasilan infrastruktur yang dicapainya saat menjadi Gubernur Kalbar 2018 – 2023 seolah mulai dilunturkan, atau bahkan tak disebut-sebut lagi.
Satu contoh kasus misalnya pada proyek pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) yang menghubungkan antara sisi Kecamatan Tekarang dengan Kecamatan Tebas yang tak lama lagi akan rampung.
Memang, proyek tersebut dibangun oleh pemerintah pusat. Namun publik seolah dialpakan sejenak—kalau proyek itu pada awal sebenarnya merupakan permintaan Sutarmidji langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Fakta itu bahkan diungkap Sutarmidji lewat unggahannya di media sosial Instagram, pada Rabu (11/09/2024). Di mana ia menceritakan bagaimana sampai akhirnya mimpi pembangunan jembatan itu bisa terwujud, yakni ketika Presiden Jokowi berkampanye di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya.
Saat ingin pidato, Jokowi menanyakan kepada Sutarmidji, apa saja aspirasi masyarakat Kalbar.
“Beliau minta 2 hal, lalu saya pilih yang biaya besar, yaitu Jembatan Sungai Sambas Besar hampir Rp 500 Miliar dan alat kesehatan RSUD Soedarso. Begitu beliau terpilih, ya saya menghadap dan langsung proses. Itu ceritenye. Semoga lancar semua,” tulis Midji, sapaan karibnya.
Di sisi lain, Bupati Sambas 2016 – 2021, Atbah Romin Suhaili turut mengakui bahwa dirinya merupakan saksi hidup, yang mana menurut dia, masyarakat Sambas harus bersyukur karena di zaman kepemimpinan Sutarmidji, sudah cukup banyak pembangunan yang masuk ke Kabupaten Sambas. Salah satunya pembangunan JSSB.
“Yang meski dibangun oleh pemerintah pusat, namun Sutarmidji turut andil mengusulkan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) kampanye ke Kalbar untuk maju di periode kedua,” terang Atbah.
“Insya Allah kita sama-sama perjuangkan Bang Midji untuk menjadi Gubernur Kalbar yang kita cintai. Apalagi wakilnya adalah orang kampung kita, Pak Didi, yang sudah punya pengalaman luar biasa, dan pernah menjadi Kapolda Kalbar,” lanjutnya.
Sebagai informasi, JSSB ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang sudah berjalan sejak 2021. Infrastruktur tersebut sangat diharapkan dan menjadi dambaan bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Sambas. (Jau)
Comment