KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup Festival Gawak Begugo Ketemenggungan Dayak Suruk ke III di Desa Tekalong, Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/09/2024).
Kegiatan itu dirangkai dengan penyerahan piala kepada para pemenang lomba dan pertunjukan seni tari, menyanyi lagu daerah hingga fashion show busana adat anak dan remaja Dayak Suruk.
Bupati Fransiskus mengatakan, bahwa Festival Gawak Begugo ini memiliki peran penting dalam pelestarian budaya di Kapuas Hulu, khususnya budaya Dayak Suruk.
“Nilai budaya di Kapuas Hulu harus kita jaga dan lestarikan, salah satunya dengan kegiatan festival seperti ini,” ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu mengharapkan, agar kegiatan Gawak Begugo bisa terus dilanjutkan di tahun 2025.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, dan tahun depan Desa Tekudak, Kecamatan Kalis akan jadi tuan rumah,” ucap Bupati Fransiskus.
Dia juga mengapresiasi Festival Gawak Begugo ini, karena melibatkan kaum muda sebagai panitia dan pesertanya.
“Ini hal yang baik agar semua pemuda dan pemudi Dayak Suruk mencintai adat budayanya,” kata dia.
Kepada tokoh adat dan Tumenggung Dayak Suruk, Bupati Fransiskus pun menghimbau agar kegiatan adat turut dibukukan, agar dapat diajarkan ke generasi muda.
“Kebudayaan harus diangkat dan lestarikan, adat budaya harus dibukukan agar tidak hilang,” pungkasnya. (Haq)
Comment