Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 21 September 2024 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Sejiham Ningkau di Kecamatan Seberuang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (20/09/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh tiga sub suku Dayak yakni Suhaid, Seberuang dan Kantuk.
Camat Seberuang, Kuan, mengatakan Sejiham Ningkau terakhir diadakan di tahun 2004, dan baru sekarang diadakan lagi di 2024.
"Terima kasih kepada Bupati Kapuas Hulu yang mendukung kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana kembali setelah 20 tahun," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini, kata Kuan, didukung oleh tokoh adat, para pemuda, pihak perusahaan perkebunan Sawit.
"Sejiham Ningkau diadakan tiga sub suku Dayak yakni suku Dayak Suhaid, Dayak Seberuang dan Dayak Kantuk," terangnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, kepada para orang tua yang paham dengan adat di Kecamatan Seberuang agar mendokumentasikan adat istiadat dan seni yang ada. Agar ke depan bisa diketahui generasi muda sebagai penerus.
"Ritual ini sudah 20 tahun, maka penting diadakan kembali untuk memberikan pembelajaran pada generasi muda, agar semakin mencintai budaya leluhur," ujarnya.
Selain itu, kata bupati, banyak masyarakat luar yang ingin menyaksikan Sejiham Ningkau ini. "Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya," pungkas Bupati Fransiskus. (Haq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Sejiham Ningkau di Kecamatan Seberuang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (20/09/2024).
Kegiatan ini diadakan oleh tiga sub suku Dayak yakni Suhaid, Seberuang dan Kantuk.
Camat Seberuang, Kuan, mengatakan Sejiham Ningkau terakhir diadakan di tahun 2004, dan baru sekarang diadakan lagi di 2024.
"Terima kasih kepada Bupati Kapuas Hulu yang mendukung kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana kembali setelah 20 tahun," ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini, kata Kuan, didukung oleh tokoh adat, para pemuda, pihak perusahaan perkebunan Sawit.
"Sejiham Ningkau diadakan tiga sub suku Dayak yakni suku Dayak Suhaid, Dayak Seberuang dan Dayak Kantuk," terangnya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, kepada para orang tua yang paham dengan adat di Kecamatan Seberuang agar mendokumentasikan adat istiadat dan seni yang ada. Agar ke depan bisa diketahui generasi muda sebagai penerus.
"Ritual ini sudah 20 tahun, maka penting diadakan kembali untuk memberikan pembelajaran pada generasi muda, agar semakin mencintai budaya leluhur," ujarnya.
Selain itu, kata bupati, banyak masyarakat luar yang ingin menyaksikan Sejiham Ningkau ini. "Semoga kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun selanjutnya," pungkas Bupati Fransiskus. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini