KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat masa jabatan 2024 – 2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya, pada Senin (30/09/2024). Dari jumlah tersebut, 15 orang diantaranya merupakan perempuan.
Adapun 15 politisi perempuan yang dimaksud adalah Yuliana, Hadijah Fitriah, Ermin Elviani, Niken Tia Tantina, Maria Christy Laura, Neneng, Juliarti Djuhardi Alwi, Enny Lestari, Angeline Fremalco, Yuhilda Harahap, Lidya Natalia Sartono, Suna Jenny Heryanti, Kho Susanti, Yuliani dan Hilaria Yusnani.
Angeline Fremalco, salah satu anggota DPRD perempuan, mengaku senang keterwakilan politisi wanita di lembaga legislatif mengalami peningkatan. Sebelumnya, Angeline merupakan Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalbar periode 2019 – 2024.
“Sudah ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya terutama untuk DPRD Kalbar sendiri. Saya sebagai politisi perempuan menyikapi dengan baik ada peningkatan untuk keterpilihan anggota DPRD perempuan di Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Angeline berharap, tak hanya pada periode ini, lima tahun ke depan DPRD Kalbar juga dipenuhi dengan politisi perempuan.
“Harapan saya lima tahun ke depan dan periode selanjutnya semakin banyak perempuan politik yang terpilih. ini suatu arah yang baik,” harapnya.
Keterlibatan perempuan di dunia politik khususnya di DPRD Kalbar juga disambut baik oleh Prabasa Anantatur dari Partai Golkar, anggota dewan yang juga baru saja dilantik. Ia berharap politisi perempuan ini dapat memperjuangkan aspirasi perempuan di Kalbar.
“Tentu ini suatu hal yang baik, tinggal bagaimana tentang nanti tugas anggota DPRD khususnya perempuan memperjuangkan harapan perempuan di Kalbar untuk meningkatkan gizi, stunting dan lain-lain,” tukas Prabasa. (Lid)
Comment