Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 04 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Tebas - 500-an warga menyambut kedatangan calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Jumat (04/10/2024) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Norsan menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pembenahan dan pemerataan pembangunan di daerah mereka.
Salah satu yang menjadi harapan warga dan akan difokuskan Norsan adalah soal pemenuhan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama anak muda yang ada di desa.
Pemenuhan lapangan kerja itu bakal disinkronisasi dengan program satu sarjana satu desa. Hal ini diyakini akan menekan angka pengangguran di desa dengan memberdayakan sarjana untuk membantu pembangunan desa.
"Untuk mengatasi sarjana yang nganggur, program saya yakni satu desa satu sarjana," kata Norsan.
Norsan mengatakan, di Kalbar sendiri terdapat 2.045 desa. Sehingga, bakal menyerap ribuan sarjana yang kemudian diberdayakan untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan warga desa, dan akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.
"Melakukan penyuluhan tentang pembangunan desa yang mengutamakan anak daerah. Kita rekrut dan berikan gaji. Program provinsi penerapan di desa. Nanti bisa meningkatkan pembangunan desa," kata Norsan.
Norsan mengatakan, sarjana desa itu nantinya juga akan berkolaborasi dengan masyarakat desa dengan berbagai latar belakang profesi. Diharapkan, sarjana desa ini memperkuat segala sektor di setiap desa.
"Nanti kita berikan pengertian kelulusan sarjana untuk kembali k desa ikut membangun. Nanti mereka memanajerial. Misalnya di bidang pertanian, kolaborasi dengan petani," tandas Norsan. (**)
KalbarOnline, Tebas - 500-an warga menyambut kedatangan calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan di Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Jumat (04/10/2024) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Norsan menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya pembenahan dan pemerataan pembangunan di daerah mereka.
Salah satu yang menjadi harapan warga dan akan difokuskan Norsan adalah soal pemenuhan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama anak muda yang ada di desa.
Pemenuhan lapangan kerja itu bakal disinkronisasi dengan program satu sarjana satu desa. Hal ini diyakini akan menekan angka pengangguran di desa dengan memberdayakan sarjana untuk membantu pembangunan desa.
"Untuk mengatasi sarjana yang nganggur, program saya yakni satu desa satu sarjana," kata Norsan.
Norsan mengatakan, di Kalbar sendiri terdapat 2.045 desa. Sehingga, bakal menyerap ribuan sarjana yang kemudian diberdayakan untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan warga desa, dan akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.
"Melakukan penyuluhan tentang pembangunan desa yang mengutamakan anak daerah. Kita rekrut dan berikan gaji. Program provinsi penerapan di desa. Nanti bisa meningkatkan pembangunan desa," kata Norsan.
Norsan mengatakan, sarjana desa itu nantinya juga akan berkolaborasi dengan masyarakat desa dengan berbagai latar belakang profesi. Diharapkan, sarjana desa ini memperkuat segala sektor di setiap desa.
"Nanti kita berikan pengertian kelulusan sarjana untuk kembali k desa ikut membangun. Nanti mereka memanajerial. Misalnya di bidang pertanian, kolaborasi dengan petani," tandas Norsan. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini