Midji-Didi Konsisten Kampanyekan Program, Minta Pendukung Satukan Langkah

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji meminta kepada para pendukungnya untuk mengedepankan dialog dalam mengkampanyekan pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono kepada masyarakat.

“Saya minta dalam kampanye ini kita lebih banyak dialog, kalau perlu adu gagasan (dengan pendukung paslon lain),” katanya

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Menurut Sutarmidji, kampanye dengan cara-cara dialogis akan lebih efektif, ketimbang membalas kritik dengan kritik yang sifatnya tidak membangun, yang ujung-ujungnya hanya berdebat kusir atau malah menceritakan keburukan pasangan lain.

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji foto bersama para pendukung di satu kesempatan. (Foto: Tim Media Midji-Didi)

“Kalau pihak lain menceritakan keburukan dan kampanye negatif, senyumin aja. Karena yang kasihan masyarakat nanti, tidak dapat apa-apa, hanya ribut-ribut tidak jelas,” katanya.

Baca Juga :  Jokowi Pastikan Awasi Proses Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat

Sebaliknya, Sutarmidji kembali mendorong para relawan atau pendukungnya untuk selalu menyajikan data-data mengenai pembangunan ketika mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan ini.

“(Ceritakan) apa yang sudah dicapai, dan apa yang akan dicapai. Jadi masyarakat tahu dan paham. Tidak muluk-muluk. Kami memberikan janji dan komitmen yang realistis bagi masyarakat. Pilihlah yang punya rekam jejak jelas,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pengetahuan dan Pemahaman Alquran Lewat MTQ, Edi Kamtono: Jangan Hanya Sekadar Mencari Juara
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji foto bersama para pendukung di satu kesempatan. (Foto: Tim Media Midji-Didi)

Selain itu, dirinya juga meminta kepada para pendukung dan relawan untuk menyatukan langkah dalam memenangkan pasangan Sutarmidji-Didi, untuk Kalbar yang lebih baik—dengan tetap menggunakan cara-cara yang baik.

“Satukan langkah dalam arti juga mengkampanyekan program. Kita ingin pilkada ini damai, kampanye yang sehat, beradu visi-misi dan program boleh, tapi bukan saling menjelek-jelekkan,” tandasnya. (**)

Comment