Mayor Teddy Ditunjuk Jadi Seskab, Dosen Politik Pontianak: Itu Hak Prerogatif Prabowo

KalbarOnline, Pontianak – Nama Mayor Teddy belakangan ini tengah menjadi perbincangan publik usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih periode 2024 – 2029, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Menurut Dosen Ilmu Politik di FISIP Universitas Tanjungpura, Pontianak, Herri Junius Nge, penunjukkan Mayor Teddy menjadi hak prerogatif Prabowo. Selain itu, kata Herri, posisi sekretaris memerlukan individu yang memiliki loyalitas tinggi dan mampu menjaga rahasia.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Jadi, Herri menilai wajar saja jika Mayor Teddy diangkat sebagai seskab, karena selama ini Mayor Teddy memang sudah dekat dengan Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga :  Bawaslu Akan Buat Regulasi Mengenai Iklan Paslon di Media

“Sekretaris itu kan orang dekat. Presiden perlu orang-orang yang punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia. Selama ini Mayor Teddy dekat dengan Prabowo, jadi untuk posisi sekretaris ini dia perlu orang-orang yang katakanlah mungkin orang lain menganggap (Mayor Teddy) belum layak atau belum pengalaman tapi yang penting dia punya loyalitas dan mampu menjaga rahasia itu,” ujar Mayor Teddy kepada PIFA, Selasa (22/10/2024).

Herri mengatakan, pengangkatan Mayor Teddy ini tentunya telah dipertimbangkan dengan matang oleh Presiden Prabowo.

“Mungkin bagi publik, akademisi, dan analis politik lain punya pandangan berbeda. Tapi bagi Prabowo, dia melihat hal dari sudut pandangnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Ani Sofian Optimis Presiden Prabowo Dorong Kemajuan Pontianak

“Tinggal nanti dalam perjalanannya, apakah dia perform atau tidak. Jika tidak, Prabowo punya hak untuk melakukan reshuffle,” tambahnya.

Menurutnya, posisi staf khusus ini tidak terlalu menjadi beban bagi Mayor Teddy, berbeda dengan menteri dari partai politik yang menghadapi lebih banyak tekanan.

“Yang menjadi beban itu ketika menteri dari partai politik tidak perform sesuai harapan. Untuk menggeser orang dari partai politik kan perlu konsultasi dengan ketua partai tersebut,” tukasnya. (Lid)

Comment