Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 27 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian sempat merasakan menahkodai kapal wisata mengitari Sungai Kapuas. Momen unik itu disaksikan seluruh warga sekitaran Istana Kadriah saat pagelaran Karnaval Air dan Parade Agung Pontianak Story di dermaga Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman, Sabtu (26/10/2024) malam.
Selain memegang kemudi kapal wisata, momen unik lainnya adalah penampilan teatrikal kisah perjalanan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie hingga berdirinya Pontianak yang memukau para penonton. Kisah sejarah yang mengangkat judul “Parade Agung Pontianak Story” ini menggambarkan awal mula Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie mendirikan kota yang dinamakan Pontianak.
Dalam aksi teatrikal di atas kapal, diceritakan bagaimana Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bersama pasukannya melawan para lanun atau perompak di atas kapal.
“Tadi kita semua menyaksikan kisah sejarah awal mula berdirinya Pontianak yang diperankan dengan menarik oleh para pemeran. Ini pertama kalinya dilaksanakan di tepian Sungai Kapuas dalam rangka Hari Jadi Pontianak,” kata Ani Sofian.
Karnaval air yang digelar secara rutin dalam rangka memperingati Hari Jadi Pontianak menjadi magnet tersendiri. Pj Wali Kota berharap, melalui karnaval air ini budaya dan sejarah dapat dilestarikan dan dikenal seluruh kalangan masyarakat Kota Pontianak.
“Karnaval air ini bisa jadi objek wisata sejarah dan mengenang Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, mudah-mudahan ke depan acaranya diperbanyak dan dikenal tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara,” ujarnya.
Ani Sofian berharap, armada kapal wisata yang turut serta dalam karnaval air lebih banyak lagi. Ia menilai, potensi wisata Sungai Kapuas di Kota Pontianak sangat besar, setelah potensi wisata di Tugu Khatulistiwa.
“Perlu kita maksimalkan dua potensi wisata ini, dengan demikian Pontianak bisa menambah jumlah kunjungan sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut meningkat. Saya mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk mempromosikan potensi wisata kita,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian sempat merasakan menahkodai kapal wisata mengitari Sungai Kapuas. Momen unik itu disaksikan seluruh warga sekitaran Istana Kadriah saat pagelaran Karnaval Air dan Parade Agung Pontianak Story di dermaga Masjid Jami’ Sultan Syarif Abdurrahman, Sabtu (26/10/2024) malam.
Selain memegang kemudi kapal wisata, momen unik lainnya adalah penampilan teatrikal kisah perjalanan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie hingga berdirinya Pontianak yang memukau para penonton. Kisah sejarah yang mengangkat judul “Parade Agung Pontianak Story” ini menggambarkan awal mula Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie mendirikan kota yang dinamakan Pontianak.
Dalam aksi teatrikal di atas kapal, diceritakan bagaimana Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie bersama pasukannya melawan para lanun atau perompak di atas kapal.
“Tadi kita semua menyaksikan kisah sejarah awal mula berdirinya Pontianak yang diperankan dengan menarik oleh para pemeran. Ini pertama kalinya dilaksanakan di tepian Sungai Kapuas dalam rangka Hari Jadi Pontianak,” kata Ani Sofian.
Karnaval air yang digelar secara rutin dalam rangka memperingati Hari Jadi Pontianak menjadi magnet tersendiri. Pj Wali Kota berharap, melalui karnaval air ini budaya dan sejarah dapat dilestarikan dan dikenal seluruh kalangan masyarakat Kota Pontianak.
“Karnaval air ini bisa jadi objek wisata sejarah dan mengenang Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, mudah-mudahan ke depan acaranya diperbanyak dan dikenal tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara,” ujarnya.
Ani Sofian berharap, armada kapal wisata yang turut serta dalam karnaval air lebih banyak lagi. Ia menilai, potensi wisata Sungai Kapuas di Kota Pontianak sangat besar, setelah potensi wisata di Tugu Khatulistiwa.
“Perlu kita maksimalkan dua potensi wisata ini, dengan demikian Pontianak bisa menambah jumlah kunjungan sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut meningkat. Saya mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk mempromosikan potensi wisata kita,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini