Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 21 November 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani ruas Jalan Pelang-Sungai Kepuluk agar kerusakan jalur tersebut tidak semakin parah.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, Dennery menyampaikan, rencananya TRC bakal dibentuk pada Desember 2024 ini. Rumah singgah yang berada di Jalan Pelang bakal jadi Post TRC untuk penempatan alat berat.
"Kami sedang minta izin kepada bupati, rumah singgah yang ada di Pelang itu nanti kami ambil untuk posisi alat-alat berat kami," ujar Dennery belum lama ini.
Dennery menjelaskan, sejumlah alat berat seperti excavator, grader dan vibro bakal disiapkan di jalur tersebut guna pemeliharaan jalan. Pembentukan TRC khusus jalur ini menjadi solusi jangka pendek agar ruas jalan yang berstruktur rambut dalam tersebut dapat lebih nyaman dilalui kendaraan.
"Artinya TRC ini akan memfungsikan jalan, kalau ada jalan yang rusak berlobang harus kita tangani segera, Pelang - Kepuluk ini terlambat satu minggu saja penanganannya sudah kita lihat semua bagaimana kondisinya," tutur Dennery.
Dennery menekankan, penanganan menyeluruh terhadap jalur tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar dengan struktur tiang pancang. Total biaya yang dibutuhkan hampir Rp 1 triliun.
"Jadi tidak mungkin rasanya kita secepat kilat bisa diselesaikan, minimal kalau TRC nanti sudah aktif, jalan Pelang-Sungai Kepuluk dapat fungsional, sembari secara bertahap kita terus lakukan peningkatan," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani ruas Jalan Pelang-Sungai Kepuluk agar kerusakan jalur tersebut tidak semakin parah.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, Dennery menyampaikan, rencananya TRC bakal dibentuk pada Desember 2024 ini. Rumah singgah yang berada di Jalan Pelang bakal jadi Post TRC untuk penempatan alat berat.
"Kami sedang minta izin kepada bupati, rumah singgah yang ada di Pelang itu nanti kami ambil untuk posisi alat-alat berat kami," ujar Dennery belum lama ini.
Dennery menjelaskan, sejumlah alat berat seperti excavator, grader dan vibro bakal disiapkan di jalur tersebut guna pemeliharaan jalan. Pembentukan TRC khusus jalur ini menjadi solusi jangka pendek agar ruas jalan yang berstruktur rambut dalam tersebut dapat lebih nyaman dilalui kendaraan.
"Artinya TRC ini akan memfungsikan jalan, kalau ada jalan yang rusak berlobang harus kita tangani segera, Pelang - Kepuluk ini terlambat satu minggu saja penanganannya sudah kita lihat semua bagaimana kondisinya," tutur Dennery.
Dennery menekankan, penanganan menyeluruh terhadap jalur tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar dengan struktur tiang pancang. Total biaya yang dibutuhkan hampir Rp 1 triliun.
"Jadi tidak mungkin rasanya kita secepat kilat bisa diselesaikan, minimal kalau TRC nanti sudah aktif, jalan Pelang-Sungai Kepuluk dapat fungsional, sembari secara bertahap kita terus lakukan peningkatan," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini