RSUD SSMA Berbagi Informasi Seputar Diabetes Melitus

KalbarOnline, Pontianak – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kini semakin banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif sehingga menyebabkan tingginya kadar gula darah.

Edukator diabetes, Ns Istafiyana Rahayu menuturkan, diabetes tidak hanya terjadi pada orang dewasa tapi bisa juga pada anak-anak dan remaja.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Hal tersebut dia disampaikan ketika memberikan edukasi kesehatan kepada 15 pasien diabetes di ruang klinik edukasi DM RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak, Jumat (29/11/2024).

“Diabetes tipe 2 lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan obesitas. Selain itu, faktor genetik juga berperan penting meningkatkan risiko terkena diabetes,” jelas Istafiyana

Baca Juga :  Gasak DMK 2-0 Tanpa Balas, HFX Esport Pastikan Tiket Semifinal Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar 

Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Jika tidak dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kerusakan jantung, ginjal, mata dan saraf. Bahkan diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Menurutnya, untuk mengendalikan diabetes membutuhkan 5 pilar penatalaksanaan diabetes yang masing masing pilar bertujuan untuk menjaga kontrol gula darah, mencegah komplikasi jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

Baca Juga :  Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur Kalbar Tekankan Pelayanan Optimal kepada Masyarakat

5 pilar penatalaksanaan diabetes yaitu edukasi, pengaturan makan, aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan dan insulin, serta pemantauan gula darah mandiri (PGDM).

Selain penatalaksanaan diabetes yang baik, pencegahan diabetes juga sangat penting dilakukan melalui perubahan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko.

“Beberapa langkah pencegahan diabetes seperti menjaga berat badan yang sehat, menerapkan pola makan sehat, aktivitas fisik secara rutin, kelola stres, pemeriksaan kesehatan rutin, hindari kebiasaan merokok dan kurangi konsumsi alkohol, dan istirahat cukup,” pungkasnya. (Jau)

Comment