KalbarOnline, Kalimantan – Di tengah gemerlapnya perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menurunkan 1.615 pejuang keandalan di 24 posko siaga yang tersebar di Kalimantan. Hal itu guna pastikan agar masyarakat dapat merayakan momen istimewa dengan tenang dan penuh kebahagiaan.
Dalam masa siaga Nataru dari tanggal 18 Desember 2024 – 8 Januari 2025, PLN UIP3B Kalimantan juga memeriksa peralatan pendukung berupa tower ERS (Emergency Restoration System) sebanyak 19 unit, alat berat sebanyak 6 unit dan genset 74 unit, sementara sebanyak 182 Unit Kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan juga tersedia dalam jumlah cukup.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan, saat ini pejuang keandalan dapat mengawal daya mampu 2.910 MW (Mega Watt), Beban Puncak Tertinggi 2.319 MW dan Cadangan Daya 591 MW.
“Kami pastikan proyeksi kondisi kelistrikan hari raya Natal, 25 Desember 2024 Sistem Kalimantan dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 2.910 MW, beban puncak 2.093 MW, sedangkan proyeksi pada puncak perayaan Tahun Baru, 1 Januari 2025, sistem dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 2.910 MW, Beban Puncak 2.102 MW,” ucap Salam.
Salam menambahkan, masa siaga Natal dan Tahun Baru ini memiliki makna yang sangat penting, terutama bagi kita di PLN UIP3B Kalimantan.
“Keandalan pasokan listrik bukan hanya mencerminkan profesionalisme kita, tetapi juga kontribusi kita dalam mendukung kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” tutur Salam.
Salam juga mengajak seluruh pegawai PLN UIP3B Kalimantan untuk turut mendukung keandalan sistem dan bersama-sama memastikan pasokan listrik selalu terjaga.
“Keandalan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru adalah amanah yang harus kita jaga dengan penuh tanggung jawab. Mari pastikan seluruh lini, peralatan, dan personel siap, serta optimalkan pemeliharaan untuk mengurangi potensi gangguan,” tegas Salam. (Jau)
Comment