Nasional    

Pejuang Listrik PLN UP2B Kaltimra Pastikan Kalimantan Tetap Terang di HUT RI ke-80

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 12 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Kemerdekaan bukan cuma soal bendera Merah Putih yang berkibar atau lagu kebangsaan yang menggema. Di balik itu, kemerdekaan juga terasa lewat cahaya lampu yang menyala di tiap rumah, sorot terang di lapangan upacara, dan listrik yang mengalir tanpa putus di momen perayaan bersejarah.

Demi memastikan momen HUT ke-80 RI berjalan tanpa gangguan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Timur dan Utara (UP2B Kaltimra) menetapkan status Siaga Pengamanan Pasokan Listrik pada 16–18 Agustus 2025.

“Seluruh personel siaga akan memantau sistem selama 24 jam penuh, memastikan pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk tetap optimal, serta siap bergerak cepat jika ada gangguan,” kata Dita Agustiono, Manager UP2B Kaltimra. “Mungkin mereka tak terlihat di layar TV saat upacara, tapi cahaya di setiap sudut negeri adalah hasil kerja mereka.”

Kesiapan ini meliputi koordinasi lintas unit, pengaturan beban dan tegangan, serta penempatan petugas di posko strategis seperti istana negara, rumah sakit, bandara, hingga lokasi perayaan utama. Pembangkit cadangan (blackstart) juga disiapkan untuk mempercepat pemulihan listrik jika dibutuhkan.

Berdasarkan proyeksi, beban puncak sistem Kalimantan pada 18 Agustus 2025 diperkirakan mencapai 1.675,11 MW dengan daya mampu 2.224,13 MW. Di wilayah Kaltimra, beban puncak diproyeksikan 842,58 MW dengan daya mampu 1.064,21 MW. Pada 17 Agustus, beban sistem Kalimantan sedikit menurun menjadi 1.649,40 MW, sedangkan Kaltimra Subsistem Mahakam mencapai 835,12 MW. Sepanjang Agustus, tidak ada jadwal pemadaman, dan potensi gangguan hanya berasal dari faktor teknis di luar perkiraan.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa kesiapan ini adalah wujud pengabdian PLN dalam menjaga semangat kemerdekaan lewat pasokan listrik yang andal di seluruh Kalimantan.

“Kemerdekaan adalah tentang memberi manfaat bagi seluruh masyarakat. Kami ingin memastikan setiap detik perayaan di Kalimantan, dari pesisir sampai pedalaman, tetap terang. Ini bakti kami bagi Bumi Borneo,” ujarnya.

Riko juga memberi apresiasi untuk para petugas lapangan. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kelancaran perayaan kemerdekaan.

“Berkat kerja keras dan komitmen mereka, perayaan kemerdekaan bisa berjalan lancar. Semoga semangat kemerdekaan terus jadi motivasi untuk memberi pelayanan terbaik,” katanya.

PLN juga mengajak masyarakat menggunakan listrik secara bijak dan segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 jika terjadi gangguan, agar layanan bisa dipulihkan secepat mungkin. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Pemkot Pontianak Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, Targetkan Kota Lebih Aman dan Nyaman
Selasa, 12 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Bahasan Respons Masukan Fraksi DPRD soal APBD Perubahan 2025, Genjot PAD, Layanan Kesehatan, dan Penanganan Banjir
Selasa, 12 Agustus 2025

Berita terkait