Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 01 Januari 2025 |
KalbarOnline.com – Pantai Pulau Datok di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik setelah harga tiket masuknya viral di media sosial. Sejumlah wisatawan mengeluhkan biaya masuk yang dinilai mahal dan kurangnya ketertiban di kawasan wisata tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, tiket masuk ke pantai ini dibanderol Rp20.000 per orang. Seorang wisatawan berinisial SVV mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah unggahan di Facebook.
“Dah kehabisan kata-kata, kalau dikumpulkan dengan tadi malam 160rb, rasa tidak ikhlas aku, duit aku dipajoh. Bukan kami mau nonton musik, kami hanya mau bersantai bukan beganjur (musik DJ, red),” tulisnya.
[caption id="attachment_192615" align="aligncenter" width="1200"]
Tiket masuk Pantai Pulau Datok (Foto: Sans/KalbarOnline.com)[/caption]
Tidak hanya soal harga tiket, pengunjung juga mengeluhkan kurangnya pengelolaan parkir yang menyebabkan kemacetan. Salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya menyebut antrean kendaraan di sekitar pantai berlangsung hingga setengah jam.
“Kita tadi masuk betiket, tapi ketertiban di dalam tu tak ade sama sekali, parkir jak lintang kedak. Kalau motor kita tumbang sampai lecet segala macam yang nagih tiket itu yang jelas setor dak ke pemda tu,” ungkapnya dengan nada kesal.
Ia juga mempertanyakan apakah pemasukan dari tiket masuk benar-benar disetorkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau tidak.
Pantai Pulau Datok merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat. Namun, isu ini menyoroti pentingnya transparansi dan pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. (Sans)
KalbarOnline.com – Pantai Pulau Datok di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, menjadi sorotan publik setelah harga tiket masuknya viral di media sosial. Sejumlah wisatawan mengeluhkan biaya masuk yang dinilai mahal dan kurangnya ketertiban di kawasan wisata tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, tiket masuk ke pantai ini dibanderol Rp20.000 per orang. Seorang wisatawan berinisial SVV mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah unggahan di Facebook.
“Dah kehabisan kata-kata, kalau dikumpulkan dengan tadi malam 160rb, rasa tidak ikhlas aku, duit aku dipajoh. Bukan kami mau nonton musik, kami hanya mau bersantai bukan beganjur (musik DJ, red),” tulisnya.
[caption id="attachment_192615" align="aligncenter" width="1200"]
Tiket masuk Pantai Pulau Datok (Foto: Sans/KalbarOnline.com)[/caption]
Tidak hanya soal harga tiket, pengunjung juga mengeluhkan kurangnya pengelolaan parkir yang menyebabkan kemacetan. Salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya menyebut antrean kendaraan di sekitar pantai berlangsung hingga setengah jam.
“Kita tadi masuk betiket, tapi ketertiban di dalam tu tak ade sama sekali, parkir jak lintang kedak. Kalau motor kita tumbang sampai lecet segala macam yang nagih tiket itu yang jelas setor dak ke pemda tu,” ungkapnya dengan nada kesal.
Ia juga mempertanyakan apakah pemasukan dari tiket masuk benar-benar disetorkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau tidak.
Pantai Pulau Datok merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Barat. Namun, isu ini menyoroti pentingnya transparansi dan pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini