Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 04 Januari 2025 |
KalbarOnline, Kayong Utara – Harga tiket masuk Pantai Pulau Datok, Sukadana, yang viral di media sosial menuai keluhan dari wisatawan. Biaya masuk Rp20 ribu per orang dinilai mahal, ditambah keluhan soal ketertiban kawasan wisata tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kayong Utara, M. Idham, memberikan penjelasan. Ia menyebutkan bahwa penyelenggara acara (Desa Sutera) menyetorkan Rp10 ribu per tiket secara penuh kepada pemerintah daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskipun secara aturan pemerintah hanya mendapatkan 10% dari harga tiket.
“Harusnya pemerintah dapat Rp2 ribu per tiket, tapi penyelenggara menyerahkan Rp10 ribu penuh untuk PAD. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara lebih memprioritaskan kontribusi pada PAD dibandingkan keuntungan materi,” jelas Idham pada Jumat (3/1).
Keterbatasan Anggaran untuk Perbaikan Fasilitas
Idham mengakui infrastruktur Pantai Pulau Datok masih membutuhkan banyak perbaikan. Namun, ia menegaskan pihaknya terus berupaya memperbaiki fasilitas dengan anggaran terbatas.
“Kami sudah membuat mushola baru, taman, dan gazebo di pantai. Walaupun hasilnya belum memuaskan semua pihak, kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat semampunya,” katanya.
Masalah Ketertiban dan Lalu Lintas
Terkait masalah ketertiban, Idham mengakui keterbatasan personel untuk menangani lalu lintas di kawasan pantai, terutama saat akhir pekan atau hari besar. Pemerintah, katanya, akan terus berkomunikasi secara persuasif dengan pedagang dan pengunjung agar tidak parkir sembarangan.
“Ke depan, kami ingin mengatur area parkir lebih baik agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar pantai,” pungkasnya. (Sans)
KalbarOnline, Kayong Utara – Harga tiket masuk Pantai Pulau Datok, Sukadana, yang viral di media sosial menuai keluhan dari wisatawan. Biaya masuk Rp20 ribu per orang dinilai mahal, ditambah keluhan soal ketertiban kawasan wisata tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kayong Utara, M. Idham, memberikan penjelasan. Ia menyebutkan bahwa penyelenggara acara (Desa Sutera) menyetorkan Rp10 ribu per tiket secara penuh kepada pemerintah daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), meskipun secara aturan pemerintah hanya mendapatkan 10% dari harga tiket.
“Harusnya pemerintah dapat Rp2 ribu per tiket, tapi penyelenggara menyerahkan Rp10 ribu penuh untuk PAD. Ini menunjukkan bahwa penyelenggara lebih memprioritaskan kontribusi pada PAD dibandingkan keuntungan materi,” jelas Idham pada Jumat (3/1).
Keterbatasan Anggaran untuk Perbaikan Fasilitas
Idham mengakui infrastruktur Pantai Pulau Datok masih membutuhkan banyak perbaikan. Namun, ia menegaskan pihaknya terus berupaya memperbaiki fasilitas dengan anggaran terbatas.
“Kami sudah membuat mushola baru, taman, dan gazebo di pantai. Walaupun hasilnya belum memuaskan semua pihak, kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat semampunya,” katanya.
Masalah Ketertiban dan Lalu Lintas
Terkait masalah ketertiban, Idham mengakui keterbatasan personel untuk menangani lalu lintas di kawasan pantai, terutama saat akhir pekan atau hari besar. Pemerintah, katanya, akan terus berkomunikasi secara persuasif dengan pedagang dan pengunjung agar tidak parkir sembarangan.
“Ke depan, kami ingin mengatur area parkir lebih baik agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar pantai,” pungkasnya. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini