KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, toko-toko kue di Pontianak, Kalimantan Barat kebanjiran orderan. Satu diantaranya adalah toko kue legendaris Le Gita Cakes.
Eldo Titan, pengelola toko Le Gita Cakes mengatakan, kalau menjelang Imlek seperti ini, permintaan kue lapis legit dan kue kering meningkat tajam, dengan produksi yang mencapai 4 kali lipat dari hari biasa. Terutama untuk jenis kue lapis legit.
“Setiap imlek, permintaan lapis legit dan kue kering tentunya mengalami peningkatan. Tahun ini kita mampu produksi 4 kali lipat dari biasanya,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Senin (13/01/2025).
Dari banyak varian rasa yang dijual, Eldo mengatakan, lapis legit polos (original) dan lapis prune, yang paling laris dipesan oleh konsumen.
“Paling laris sekarang ini seperti Imlek, pertama adalah lapis legit polos, kedua paling best seller itu lapis prune, penggemarnya paling banyak,” ujarnya.
Menurut Eldo, pelanggan tidak hanya datang dari Pontianak, tetapi juga dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Medan. Bahkan, produk Le Gita Cakes telah diekspor ke negara seperti Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat.
“Penjualannya sudah di seluruh Indonesia, bisa dibilang pesanan kita dari Jakarta, Bandung, Medan itu sudah banyak sekali, Nah kebetulan kita juga ada ekspor, Jual ke Malaysia, Singapura, Jual juga ke Amerika,” tambahnya.
Eldo menyebutkan, khusus untuk Imlek tahun ini, Le Gita Cakes meluncurkan dua varian rasa baru. Yakni lapis vanilla premium dengan taburan emas 24 karat dan lapis cempedak yang menggunakan buah asli.
“Kita juga mengeluarkan rasa-rasa baru, rasa baru kita itu yang pertama, Lapis vanilla, itu kita bikin se-premium mungkin. Di atas lapis vanilanya kita taruh emas 24 karat. Rasa yang kedua itu cempedak. Dulu kita menggunakan selai, tapi sekarang pakai buah cempedak asli. Dengan buah asli cempedak itu, bisa bikin rasanya lebih terasa,” jelasnya.
Selain varian rasa baru, Le Gita Cakes juga menghadirkan desain kemasan spesial bertema “tahun ular” untuk memperingati tahun Imlek ini.
“Karena tahun ini shio ular, sebagai simbol Imlek tahun ini desain kemasan kita menggunakan motif sisik ular sebagai simbol keberuntungan. Jadi mereka yang membeli atau menerima kue ini diharapkan mendapatkan keberuntungan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa kue lapis legit memiliki makna khusus dalam budaya Tionghoa, terutama saat Imlek.
“Kue lapis legit melambangkan harapan rezeki yang berlapis-lapis. Memberikan kue ini adalah simbol doa untuk keberuntungan dan kemakmuran,” tukasnya. (Lid)
Comment