Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 14 Januari 2025 |
KalbarOnline.com - Kementerian Kehutanan menggelar penanaman pohon secara serentak se-Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Sebanyak 800 bibit pohon ditanam di lahan seluas dua hektare di Desa Kuala Dua, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (14/01/2025).
Kegiatan penanaman pohon ini dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni secara virtual. Penanaman pohon ini digelar dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan. Sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala BPDAS Kapuas Kalbar, Remran mengatakan, bahwa bibit yang ditanam merupakan jenis buah-buahan yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. Mulai dari jengkol, petai, duku, pisang, kelengkeng, matoa, langsat dan sebagainya.
“Diharapkan penanaman ini tidak hanya sampai disini tetapi juga akan terus dirawat. Setelah penanamannya, sehingga dalam waktu tiga sampai empat tahun mendatang buah-buahan dapat dipanen dan dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Remran mengungkapkan, kegiatan ini rencananya akan rutin dilakukan sepanjang musim penghujan untuk memaksimalkan hasil rehabilitasi lahan. “Penanaman ini akan rutin dilakukan sepanjang musim penghujan ini,” tambahnya.
Selain itu, Remran juga mengungkapkan, penanaman ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menangani lahan kritis di Kalimantan Barat, yang saat ini mencapai 753 ribu hektar, tersebar di 14 kabupaten/kota. Target rehabilitasi tahun ini adalah 1.500 hektare lahan.
“Setiap dua tahun sekali BPDAS melakukan review tutupan lahan sepanjang tahun 2024. Lahan kritis di Kalbar mencapai 753 ribu hektare. Mengalami penurunan dibanding tahun 2022 luas lahan kritis tercatat lebih dari 900 ribu hektar dan menurun 200 lebih,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
“Penurunan ini tidak lepas dari penanaman yang dilakukan secara masif, tidak hanya oleh BPDAS, tetapi juga oleh masyarakat yang aktif melakukan penanaman baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan hutan,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline.com - Kementerian Kehutanan menggelar penanaman pohon secara serentak se-Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat. Sebanyak 800 bibit pohon ditanam di lahan seluas dua hektare di Desa Kuala Dua, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada Selasa (14/01/2025).
Kegiatan penanaman pohon ini dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni secara virtual. Penanaman pohon ini digelar dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan. Sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kepala BPDAS Kapuas Kalbar, Remran mengatakan, bahwa bibit yang ditanam merupakan jenis buah-buahan yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. Mulai dari jengkol, petai, duku, pisang, kelengkeng, matoa, langsat dan sebagainya.
“Diharapkan penanaman ini tidak hanya sampai disini tetapi juga akan terus dirawat. Setelah penanamannya, sehingga dalam waktu tiga sampai empat tahun mendatang buah-buahan dapat dipanen dan dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Remran mengungkapkan, kegiatan ini rencananya akan rutin dilakukan sepanjang musim penghujan untuk memaksimalkan hasil rehabilitasi lahan. “Penanaman ini akan rutin dilakukan sepanjang musim penghujan ini,” tambahnya.
Selain itu, Remran juga mengungkapkan, penanaman ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menangani lahan kritis di Kalimantan Barat, yang saat ini mencapai 753 ribu hektar, tersebar di 14 kabupaten/kota. Target rehabilitasi tahun ini adalah 1.500 hektare lahan.
“Setiap dua tahun sekali BPDAS melakukan review tutupan lahan sepanjang tahun 2024. Lahan kritis di Kalbar mencapai 753 ribu hektare. Mengalami penurunan dibanding tahun 2022 luas lahan kritis tercatat lebih dari 900 ribu hektar dan menurun 200 lebih,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah pusat untuk ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
“Penurunan ini tidak lepas dari penanaman yang dilakukan secara masif, tidak hanya oleh BPDAS, tetapi juga oleh masyarakat yang aktif melakukan penanaman baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan hutan,” pungkasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini