Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 15 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Antusiasme warga Pontianak terhadap durian Jemongko terbilang tinggi. Pada hari pertama penjualan di pusat UMKM Kota Pontianak, sebanyak 800 buah durian asal Desa Jemongko ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Owner Durian Jemongko, Ditya, mengungkapkan pembeli sudah mulai mengantre bahkan sebelum durian tiba di lapak Jalan Letkol Sugiono sekitar pukul 17.00 WIB.
“Senang sih, tahun lalu bisa dua kali jualan, tahun ini cuma sekali. Tapi animonya luar biasa. Datang jam lima sore, jam enam sudah habis,” ujar Ditya, Senin (15/12/2025).
Ia berharap antusiasme masyarakat tetap terjaga sepanjang musim durian kali ini. Ditya menegaskan, seluruh durian yang dijual merupakan buah segar dan tidak pernah disimpan semalaman.
“Kalau hari ini habis, besok kita datangkan lagi dari kampung. Jadi buahnya selalu baru dan fresh, tidak pernah disimpan bermalam,” jelasnya.
Menurut Ditya, 800 buah yang terjual tersebut merupakan hasil panen awal. Biasanya, pada minggu kedua dan ketiga, jumlah stok durian akan meningkat seiring bertambahnya hasil panen.
“Hari ini cuma dapat 800 buah karena panen awal. Biasanya makin hari makin banyak, nanti di akhir baru berkurang lagi,” katanya.
Durian Jemongko menyediakan berbagai ukuran dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp80.000 per buah. Pembeli bisa menikmati durian di tempat atau membawanya pulang. Ke depan, Durian Jemongko juga berencana menyediakan layanan packing serta pemesanan online melalui akun Instagram @durianjemongko.
“Tadi belum sempat packing karena habisnya cepat. Ke depan bisa pesan lewat DM Instagram,” tambahnya.
Ia menegaskan, pasokan durian sepenuhnya berasal dari Desa Jemongko sesuai dengan nama usahanya. Faktor cuaca, terutama musim hujan, turut memengaruhi jumlah panen durian.
“Kalau stok dari desa habis, ya memang tidak bisa ambil lagi. Kita jaga kualitas, bukan kuantitas,” tegas Ditya.
Durian Jemongko diperkirakan akan berjualan selama sekitar satu bulan, mengikuti siklus panen durian yang relatif singkat. (Lid)
KALBARONLINE.com – Antusiasme warga Pontianak terhadap durian Jemongko terbilang tinggi. Pada hari pertama penjualan di pusat UMKM Kota Pontianak, sebanyak 800 buah durian asal Desa Jemongko ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam.
Owner Durian Jemongko, Ditya, mengungkapkan pembeli sudah mulai mengantre bahkan sebelum durian tiba di lapak Jalan Letkol Sugiono sekitar pukul 17.00 WIB.
“Senang sih, tahun lalu bisa dua kali jualan, tahun ini cuma sekali. Tapi animonya luar biasa. Datang jam lima sore, jam enam sudah habis,” ujar Ditya, Senin (15/12/2025).
Ia berharap antusiasme masyarakat tetap terjaga sepanjang musim durian kali ini. Ditya menegaskan, seluruh durian yang dijual merupakan buah segar dan tidak pernah disimpan semalaman.
“Kalau hari ini habis, besok kita datangkan lagi dari kampung. Jadi buahnya selalu baru dan fresh, tidak pernah disimpan bermalam,” jelasnya.
Menurut Ditya, 800 buah yang terjual tersebut merupakan hasil panen awal. Biasanya, pada minggu kedua dan ketiga, jumlah stok durian akan meningkat seiring bertambahnya hasil panen.
“Hari ini cuma dapat 800 buah karena panen awal. Biasanya makin hari makin banyak, nanti di akhir baru berkurang lagi,” katanya.
Durian Jemongko menyediakan berbagai ukuran dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp80.000 per buah. Pembeli bisa menikmati durian di tempat atau membawanya pulang. Ke depan, Durian Jemongko juga berencana menyediakan layanan packing serta pemesanan online melalui akun Instagram @durianjemongko.
“Tadi belum sempat packing karena habisnya cepat. Ke depan bisa pesan lewat DM Instagram,” tambahnya.
Ia menegaskan, pasokan durian sepenuhnya berasal dari Desa Jemongko sesuai dengan nama usahanya. Faktor cuaca, terutama musim hujan, turut memengaruhi jumlah panen durian.
“Kalau stok dari desa habis, ya memang tidak bisa ambil lagi. Kita jaga kualitas, bukan kuantitas,” tegas Ditya.
Durian Jemongko diperkirakan akan berjualan selama sekitar satu bulan, mengikuti siklus panen durian yang relatif singkat. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini