Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 17 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Musim durian kembali menyapa masyarakat Kalimantan Barat. Salah satu yang paling dinanti adalah durian jemongko, varietas unggul khas Kalbar yang punya cita rasa istimewa.
Minggu sore kemarin, KalbarOnline berkesempatan menikmati durian jemongko di lapak Buah Bumi Khatulistiwa (BuahBK) milik Edy Hartono, yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim atau Jalan Penjara, Pontianak.
Durian jemongko memang punya daya tarik tersendiri. Teksturnya legit, rasanya super manis, warnanya kekuningan cerah, dan bentuknya unik menyerupai “kucing tidur”. Tak heran, durian ini selalu menjadi primadona setiap musim tiba. Keistimewaan ini juga diakui Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, yang turut mencicipi durian jemongko bersama keluarganya.
“Melihatnya saja sudah terbayang rasanya. (Durian jemongko) ini baru mantap,” ujar Harisson memuji kelezatan durian khas Kalbar ini.
Harga Merakyat dengan Garansi Kualitas
Meski terkenal sebagai durian unggul, BuahBK tetap menawarkan durian jemongko dengan harga yang merakyat, yakni hanya Rp 45 ribu per kilogram. Lebih menarik lagi, Edy Hartono selaku pemilik BuahBK berani memberikan garansi kualitas. Jika durian yang dibeli masyarakat rusak, asam atau tawar, maka akan diganti dengan durian yang lebih baik.
“Kami garansi kalau duriannya rusak, asam atau tawar,” tegas Edy.
Untuk memastikan kualitasnya, maka setiap durian jemongko yang dijual di BuahBK selalu dalam kondisi segar, karena diambil langsung dari daerah asalnya.
“Setiap hari kami ambil langsung dari (Dusun) Jemongko. Fresh. Kualitas premium,” jelas Edy.
Sejarah Durian Jemongko
Durian jemongko mulai dikenal luas pada tahun 2020 berkat inisiatif Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji. Nama jemongko sendiri diambil dari Dusun Jemongko, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau—tempat asal durian unggul ini.
Sejak itu, popularitas durian jemongko semakin meroket. Selain dinikmati dalam bentuk buah segar, Edy Hartono juga sempat mengembangkan durian jemongko dalam bentuk pasta durian, yang memudahkan penyebaran produk ini ke berbagai daerah.
Puncak Panen Desember 2024 - Januari 2025
Meskipun puncak panen durian jemongko diperkirakan baru akan berlangsung antara Desember 2024 hingga Januari 2025, masyarakat sudah bisa mencicipi durian unggul ini lebih awal di BuahBK.
Bagi warga Pontianak dan sekitarnya yang ingin mencicipi durian jemongko dengan harga merakyat dan kualitas terjamin, bisa langsung mengunjungi lapak Buah Bumi Khatulistiwa di halaman parkir Toko Raxsasa, Jalan KH Wahid Hasyim (Jalan Penjara), Pontianak. Lapak ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB.
Dengan cita rasa khas yang legit dan manis, serta harga yang merakyat, durian jemongko di BuahBK menjadi pilihan terbaik untuk memanjakan lidah di setiap musim durian. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Musim durian kembali menyapa masyarakat Kalimantan Barat. Salah satu yang paling dinanti adalah durian jemongko, varietas unggul khas Kalbar yang punya cita rasa istimewa.
Minggu sore kemarin, KalbarOnline berkesempatan menikmati durian jemongko di lapak Buah Bumi Khatulistiwa (BuahBK) milik Edy Hartono, yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim atau Jalan Penjara, Pontianak.
Durian jemongko memang punya daya tarik tersendiri. Teksturnya legit, rasanya super manis, warnanya kekuningan cerah, dan bentuknya unik menyerupai “kucing tidur”. Tak heran, durian ini selalu menjadi primadona setiap musim tiba. Keistimewaan ini juga diakui Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, yang turut mencicipi durian jemongko bersama keluarganya.
“Melihatnya saja sudah terbayang rasanya. (Durian jemongko) ini baru mantap,” ujar Harisson memuji kelezatan durian khas Kalbar ini.
Harga Merakyat dengan Garansi Kualitas
Meski terkenal sebagai durian unggul, BuahBK tetap menawarkan durian jemongko dengan harga yang merakyat, yakni hanya Rp 45 ribu per kilogram. Lebih menarik lagi, Edy Hartono selaku pemilik BuahBK berani memberikan garansi kualitas. Jika durian yang dibeli masyarakat rusak, asam atau tawar, maka akan diganti dengan durian yang lebih baik.
“Kami garansi kalau duriannya rusak, asam atau tawar,” tegas Edy.
Untuk memastikan kualitasnya, maka setiap durian jemongko yang dijual di BuahBK selalu dalam kondisi segar, karena diambil langsung dari daerah asalnya.
“Setiap hari kami ambil langsung dari (Dusun) Jemongko. Fresh. Kualitas premium,” jelas Edy.
Sejarah Durian Jemongko
Durian jemongko mulai dikenal luas pada tahun 2020 berkat inisiatif Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023, Sutarmidji. Nama jemongko sendiri diambil dari Dusun Jemongko, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau—tempat asal durian unggul ini.
Sejak itu, popularitas durian jemongko semakin meroket. Selain dinikmati dalam bentuk buah segar, Edy Hartono juga sempat mengembangkan durian jemongko dalam bentuk pasta durian, yang memudahkan penyebaran produk ini ke berbagai daerah.
Puncak Panen Desember 2024 - Januari 2025
Meskipun puncak panen durian jemongko diperkirakan baru akan berlangsung antara Desember 2024 hingga Januari 2025, masyarakat sudah bisa mencicipi durian unggul ini lebih awal di BuahBK.
Bagi warga Pontianak dan sekitarnya yang ingin mencicipi durian jemongko dengan harga merakyat dan kualitas terjamin, bisa langsung mengunjungi lapak Buah Bumi Khatulistiwa di halaman parkir Toko Raxsasa, Jalan KH Wahid Hasyim (Jalan Penjara), Pontianak. Lapak ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB.
Dengan cita rasa khas yang legit dan manis, serta harga yang merakyat, durian jemongko di BuahBK menjadi pilihan terbaik untuk memanjakan lidah di setiap musim durian. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini