KalbarOnline.com – Bank Indonesia Kalimantan Barat (BI Kalbar) terus menggenjot penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di kalangan pelaku UMKM dan konsumen, terutama pada momen musim buah lokal. Langkah ini sejalan dengan upaya BI dalam mendorong adopsi transaksi digital di berbagai sektor, termasuk perdagangan buah di Pontianak.
Kali ini, BI Kalbar menyasar Lapak Durian Jemongko di Pusat Kuliner Letkol Sugiono, Pontianak, sebagai bagian dari kampanye QRIS. Untuk menarik minat konsumen, BI menawarkan diskon 10% bagi pengguna QRIS dengan minimal transaksi sebesar Rp50 ribu melalui Mobile Banking.
Ditya, pemilik Lapak Durian Jemongko, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan BI dalam mempromosikan penggunaan QRIS.
“Penggunaan QRIS memang perlu digencarkan, apalagi di era digital seperti sekarang ini. Dengan adanya QRIS, transaksi jadi lebih mudah dan tercatat dengan baik. Kampanye seperti ini sangat membantu pelaku UMKM seperti kami,” ujar Ditya.
BI Kalbar menegaskan bahwa literasi digital yang terus meningkat di Kalimantan Barat menjadi peluang besar untuk memperluas penggunaan transaksi digital. Upaya ini diharapkan mampu mempermudah masyarakat dan UMKM dalam beradaptasi dengan teknologi sekaligus meningkatkan transparansi dan efisiensi transaksi.
Comment