Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 07 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun bernama Cristian Ricardo dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (02/02/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat korban sedang mandi di parit dekat rumahnya.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu tengah bermain dan mandi di parit bersama pamannya, Inca, serta sang kakak. Di lokasi, terdapat sebuah jembatan kayu yang biasa digunakan anak-anak untuk meloncat ke air. Tanpa curiga, Cristian melompat ke parit. Namun, yang mengejutkan, Cristian Ricardo tidak muncul kembali ke permukaan.
"Pamannya, Inca, yang melihat kejanggalan tersebut langsung merasa curiga. Saat hendak menyelam untuk mencari korban, ia justru dikejutkan dengan kemunculan seekor buaya berukuran sekitar 4 meter. Buaya itu terlihat menggigit tubuh Cristian dan menyeretnya ke arah sungai besar," terang Ade, Jumat (07/02/2025).
Melihat kejadian mengerikan itu, Inca berteriak histeris memanggil ayah korban, Robi. Tanpa pikir panjang, Robi langsung mengambil motor air untuk mengejar buaya tersebut dengan harapan bisa menyelamatkan anaknya.
“Namun, setelah melakukan pencarian, korban maupun buaya itu tidak ditemukan," ungkap Ade.
Hingga pencarian hari ke empat 4 ini, masyarakat setempat bersama basarnas, Airud Polda Kalbar, Polsek Batu Ampar, karyawan PT DTK dan Masyarakat Tani Inti (MTI) masih terus melakukan pencarian terhadap Cristian. Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan motor air.
"Tim SAR, karyawan PT DTK dan Masyarakat Tani Inti (MTI) masih terus berupaya mencari korban. Warga juga ikut membantu menyisir sungai. Mari kita semua mendoakan agar korban bisa segera ditemukan," tutur Ade.
Ade pun mengimbau agar warga setempat lebih waspada terhadap ancaman buaya di sekitar sungai, dan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama bagi anak-anak. Warga diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus berlangsung. (Jau)
KALBARONLINE.com - Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun bernama Cristian Ricardo dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di Sungai Simpang Aur, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (02/02/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat korban sedang mandi di parit dekat rumahnya.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu tengah bermain dan mandi di parit bersama pamannya, Inca, serta sang kakak. Di lokasi, terdapat sebuah jembatan kayu yang biasa digunakan anak-anak untuk meloncat ke air. Tanpa curiga, Cristian melompat ke parit. Namun, yang mengejutkan, Cristian Ricardo tidak muncul kembali ke permukaan.
"Pamannya, Inca, yang melihat kejanggalan tersebut langsung merasa curiga. Saat hendak menyelam untuk mencari korban, ia justru dikejutkan dengan kemunculan seekor buaya berukuran sekitar 4 meter. Buaya itu terlihat menggigit tubuh Cristian dan menyeretnya ke arah sungai besar," terang Ade, Jumat (07/02/2025).
Melihat kejadian mengerikan itu, Inca berteriak histeris memanggil ayah korban, Robi. Tanpa pikir panjang, Robi langsung mengambil motor air untuk mengejar buaya tersebut dengan harapan bisa menyelamatkan anaknya.
“Namun, setelah melakukan pencarian, korban maupun buaya itu tidak ditemukan," ungkap Ade.
Hingga pencarian hari ke empat 4 ini, masyarakat setempat bersama basarnas, Airud Polda Kalbar, Polsek Batu Ampar, karyawan PT DTK dan Masyarakat Tani Inti (MTI) masih terus melakukan pencarian terhadap Cristian. Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan motor air.
"Tim SAR, karyawan PT DTK dan Masyarakat Tani Inti (MTI) masih terus berupaya mencari korban. Warga juga ikut membantu menyisir sungai. Mari kita semua mendoakan agar korban bisa segera ditemukan," tutur Ade.
Ade pun mengimbau agar warga setempat lebih waspada terhadap ancaman buaya di sekitar sungai, dan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama bagi anak-anak. Warga diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus berlangsung. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini