Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 10 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan efisiensi anggaran yang diterapkan tahun ini tidak akan mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyebut efisiensi anggaran dilakukan sebesar 35,72% dari total anggaran sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa target pelayanan kepada masyarakat tetap harus tercapai.
“Layanan masyarakat tidak bisa ditunda. Yang kita lakukan adalah mengatur penggunaan anggaran lebih efisien, tanpa mengurangi kualitas pelayanan,” ujar Suyus dalam rapat yang digelar di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Sebagai bagian dari efisiensi ini, Kementerian ATR/BPN akan memprioritaskan pekerjaan yang lebih mendesak. Beberapa kegiatan yang dianggap kurang prioritas, seperti pengadaan barang dan jasa non-esensial serta proyek pembangunan fisik yang tidak mendesak, akan ditunda atau mengalami penyesuaian.
Meskipun ada pemangkasan anggaran, program strategis yang sudah direncanakan tetap berjalan sesuai target. Suyus memastikan, kementerian tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjalankan kebijakan pemerintah secara maksimal.
Rapat ini turut dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
KALBARONLINE.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan efisiensi anggaran yang diterapkan tahun ini tidak akan mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyebut efisiensi anggaran dilakukan sebesar 35,72% dari total anggaran sebelumnya. Namun, ia menegaskan bahwa target pelayanan kepada masyarakat tetap harus tercapai.
“Layanan masyarakat tidak bisa ditunda. Yang kita lakukan adalah mengatur penggunaan anggaran lebih efisien, tanpa mengurangi kualitas pelayanan,” ujar Suyus dalam rapat yang digelar di Kantor ATR/BPN, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Sebagai bagian dari efisiensi ini, Kementerian ATR/BPN akan memprioritaskan pekerjaan yang lebih mendesak. Beberapa kegiatan yang dianggap kurang prioritas, seperti pengadaan barang dan jasa non-esensial serta proyek pembangunan fisik yang tidak mendesak, akan ditunda atau mengalami penyesuaian.
Meskipun ada pemangkasan anggaran, program strategis yang sudah direncanakan tetap berjalan sesuai target. Suyus memastikan, kementerian tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjalankan kebijakan pemerintah secara maksimal.
Rapat ini turut dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini