Pontianak    

Museum Kalbar Miliki 6.070 Koleksi

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 24 Februari 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon menyampaikan, bahwa Kalimantan Barat kaya sekali akan budaya yang terefleksi di dalam Museum Kalbar.

“Museum Provinsi Kalimantan Barat saat ini telah terakreditasi A, yang di dalam grading museum kita, dan saya kira memang mempunyai koleksi yang cukup banyak,” ujarnya saat berkunjung ke Gedung Museum Provinsi Kalimantan Barat, di Jalan Ayani Pontianak, Minggu (23/02/2025).

Berdasarkan data yang ada di Museum Kalbar, total ada sebanyak 6.070 koleksi yang disimpan di Museum Kalbar, dengan total yang dipamerkan di dalam ruangan kurang lebih 750 koleksi, dan sebagiannya ada di gedung storage, di gedung yang ada di kawasan Museum Kalbar.

“Dengan banyaknya koleksi ini, memang tidak mungkin semua koleksi itu bisa dipamerkan semua, tapi kurang lebih 10 persennya atau sekitar 700 koleksi saja, dan sebagian ada di storage (penyimpanan)-nya,” jelasnya.

Fadli Zon berharap, adanya peningkatan terutama dari penggunaan koleksi-koleksi yang ada. Koleksi-koleksi itu dapat ditampilkan melalui pameran tematik.

“Di sini salah satu keunikannya, ada satu museum sejarah yang terkait dengan benda-benda yang berada di museum yang dipamerkan di museum sejarah juga yang lebih dari 50 tahun yang lalu yaitu PGRS Paraku. Nah ini  juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan Provinsi Kalimantan Barat,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan penambahan koleksi di museum ini. Kemudian terus melakukan berbagai promosi yang bekerja sama dengan berbagai pihak.

“Kemudian kita juga ingin mendesain alur dari koleksi itu, jadi seperti ada alur ceritanya, sehingga lebih menarik. Karena di beberapa tempat yang pernah saya kunjungi, museum itu ada ruangan khusus menceritakan apa, seperti kolosal saat kita memasuki ruangan museum itu,” katanya.

Ke depan, Rita menyampaikan, pihaknya juga akan berusaha mengembangkan berbagai koleksi dalam bentuk digital. Dengan digitalisasi tersebut, segala materi akan ditayangkan dan dikemas lebih menarik.

“Ini kami sudah mengkaji, kami perlu satu ruangan khusus untuk koleksi digital, karena kita ingin tampilkan dari sisi digitalisasi museumnya,” katanya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Kunjungan ke Museum Kalbar Meningkat Selama 2024
Senin, 24 Februari 2025
Artikel Sebelumnya
Museum Kalbar Miliki 6.070 Koleksi
Senin, 24 Februari 2025

Berita terkait