Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 24 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, telah terjadi peningkatan kunjungan ke Museum Kalbar sepanjang tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyampaikan, bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat ada sekitar 96.000 kunjungan ke Museum Kalbar.
“Untuk tahun ini setiap bulannya kunjungan ke museum ini sekitar 6.000 sampai 8.000 kunjungan,” katanya usai mendampingi kunjungan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon ke Museum Kalbar, Minggu (23/02/2025).
Rita melanjutkan, bahwa rata-rata pengunjung tersebut didominasi oleh kalangan pelajar, karena berkaitan dengan kewajiban praktek dari kurikulum yang diterapkan.
“Pelajar banyak berkunjung ke sini, karena memang dari kurikulum kita mewajibkan anak-anak untuk mengunjungi ke berbagai tempat sesuai mata pelajaran. Salah satunya ke museum, kemudian masyarakat umum baik kota Pontianak dan kabupaten kota dan dari provinsi lain,” terang Rita.
Selain itu, beberapa pengunjung juga ada yang datang dari negara Malaysia. Mereka rata-rata ingin melihat berbagai macam koleksi menarik dari masa lampau yang dipajang di Museum Kalbar.
Rita mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan penambahan koleksi di museum ini. Kemudian terus melakukan berbagai promosi yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Kemudian kita juga ingin mendesain alur dari koleksi itu, jadi seperti ada alur ceritanya, sehingga lebih menarik. Karena di beberapa tempat yang pernah saya kunjungi, museum itu ada ruangan khusus menceritakan apa, seperti kolosal saat kita memasuki ruangan museum itu,” katanya.
Ke depan, Rita menyampaikan, pihaknya juga akan berusaha mengembangkan berbagai koleksi dalam bentuk digital. Dengan digitalisasi tersebut, segala materi akan ditayangkan dan dikemas lebih menarik.
“Ini kami sudah mengkaji, kami perlu satu ruangan khusus untuk koleksi digital, karena kita ingin tampilkan dari sisi digitalisasi museumnya,” katanya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, telah terjadi peningkatan kunjungan ke Museum Kalbar sepanjang tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita menyampaikan, bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat ada sekitar 96.000 kunjungan ke Museum Kalbar.
“Untuk tahun ini setiap bulannya kunjungan ke museum ini sekitar 6.000 sampai 8.000 kunjungan,” katanya usai mendampingi kunjungan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon ke Museum Kalbar, Minggu (23/02/2025).
Rita melanjutkan, bahwa rata-rata pengunjung tersebut didominasi oleh kalangan pelajar, karena berkaitan dengan kewajiban praktek dari kurikulum yang diterapkan.
“Pelajar banyak berkunjung ke sini, karena memang dari kurikulum kita mewajibkan anak-anak untuk mengunjungi ke berbagai tempat sesuai mata pelajaran. Salah satunya ke museum, kemudian masyarakat umum baik kota Pontianak dan kabupaten kota dan dari provinsi lain,” terang Rita.
Selain itu, beberapa pengunjung juga ada yang datang dari negara Malaysia. Mereka rata-rata ingin melihat berbagai macam koleksi menarik dari masa lampau yang dipajang di Museum Kalbar.
Rita mengatakan, pihaknya selalu mengupayakan penambahan koleksi di museum ini. Kemudian terus melakukan berbagai promosi yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
“Kemudian kita juga ingin mendesain alur dari koleksi itu, jadi seperti ada alur ceritanya, sehingga lebih menarik. Karena di beberapa tempat yang pernah saya kunjungi, museum itu ada ruangan khusus menceritakan apa, seperti kolosal saat kita memasuki ruangan museum itu,” katanya.
Ke depan, Rita menyampaikan, pihaknya juga akan berusaha mengembangkan berbagai koleksi dalam bentuk digital. Dengan digitalisasi tersebut, segala materi akan ditayangkan dan dikemas lebih menarik.
“Ini kami sudah mengkaji, kami perlu satu ruangan khusus untuk koleksi digital, karena kita ingin tampilkan dari sisi digitalisasi museumnya,” katanya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini