KALBARONLINE.com – Puasa Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang harus diawali dengan niat. Dalam Islam, niat menjadi bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa wajib.
Berbeda dengan puasa sunah yang boleh diniatkan di pagi hari, niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam sebelumnya hingga sebelum terbit fajar atau waktu subuh. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menyatakan bahwa puasa Ramadhan tidak sah tanpa niat di malam hari.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.”
(Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.)
Meskipun sah tanpa sahur, umat Islam tetap dianjurkan untuk makan sahur. Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa sahur membawa keberkahan, sebagaimana hadis dari Anas bin Malik:
“Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan bahwa keberkahan sahur meliputi:
– Mengikuti sunah Rasulullah SAW
– Menjaga energi agar lebih semangat beribadah
– Menghindari dampak negatif dari lapar
– Sebagai pengingat niat puasa bagi yang lupa
Keutamaan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa dan merupakan amalan utama bagi seorang Muslim. Kewajiban puasa ini ditegaskan dalam firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain itu, dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman:
“Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Salah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan kepada Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Jumat (28/02/2025).
Semoga Ramadhan tahun ini membawa keberkahan dan ampunan bagi kita semua.
Comment