Mudik Lebaran, Pemprov Kalbar dan BNN Akan Cek Kesehatan Sopir

KALBARONLINE.com – Menjelang arus mudik Lebaran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bakal menggencarkan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir angkutan umum.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi prima sehingga dapat mengantarkan penumpang dengan aman dan nyaman.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengemudi tidak dalam kondisi sakit atau terpengaruh obat-obatan yang dapat membahayakan keselamatan di jalan.

“Kami ingin memastikan bahwa sopir yang bertugas dalam kondisi sehat, tidak kelelahan, dan tidak dalam pengaruh zat berbahaya. Ini bagian dari upaya kami untuk menjamin keselamatan warga yang akan mudik  Idul Fitri,” ujar Anton Rawing, Kepala Dinas Perhubungan Kalbar, pada Selasa 18 Maret 2025.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Gelar Simulasi Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Pontianak

Selain pemeriksaan kesehatan sopir, Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian Lalu Lintas (Lantas), Jasa Raharja, TNI/Polri, juga melakukan pengecekan kelayakan kendaraan, termasuk rem, ban, spion serta kelengkapan administrasi seperti SIM dan STNK.

Pemerintah berharap, dengan langkah ini, masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama di perjalanan.

“Keselamatan bukan hanya soal kendaraan yang laik jalan, tapi juga kondisi fisik pengemudi yang prima. Kami ingin memastikan semuanya dalam kondisi terbaik,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk menciptakan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan bebas dari risiko kecelakaan akibat faktor kesehatan maupun teknis kendaraan.

Baca Juga :  BNN Sebut Banyak Pekerja Kebun Didoktrin Konsumsi Sabu Agar Produktif

Selain itu, menjelang hari raya Idul Fitri, Dishub Provinsi bersama kabupaten kota,   telah mulai melakukan pemeriksaan ramp check (ramcek) terpadu untuk memastikan kelayakan kendaraan yang akan beroperasi selama arus mudik.

Kegiatan ini telah dilaksanakan di Mempawah dan direncanakan akan berlanjut di Kota Singkawang dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang digunakan dalam perjalanan mudik dalam kondisi laik jalan, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

“Dengan adanya pengecekan ini, diharapkan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman pada hari H nanti,” pungkasnya. (Lid)

Comment