Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 29 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Komisi II DPRD Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak untuk memantau dan mengevaluasi pengelolaan limbah di rumah sakit tersebut, Selasa (29/4/2025).
Dalam kunjungan ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pontianak, Suhardi menyampaikan apresiasi atas upaya RSUD SSMA dalam mengelola limbah. Namun, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kebersihan dan pengelolaan limbah untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Kenapa kebersihan harus ditekankan karena rumah sakit ini merupakan tempat untuk menyembuhkan yang sakit, pengelolaan limbahnya harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Suhardi menilai, bahwa pengelolaan limbah di RSUD SSMA sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi dalam rangka memastikan kebersihan di lingkungan rumah sakit dan sekitarnya.
"Pengelolaannya sudah baik, hanya bagaimana yang sudah baik ini tidak menurun seharusnya lebih ditingkatkan kembali. Kalau persentase 80 persen, bagaimana bisa mencapai 90 persen," katanya.
Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak, Eva Nurfarihah mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pengelola limbah yang profesional dan berkompeten dalam pengelolaan limbah rumah sakit.
"Alhamdulillah kita sudah bekerja sama dengan pengelola limbah yang memang sudah profesional dan kompeten, jadi aduan masyarakat tentang limbah memang saat ini tidak ada," tuturnya.
Eva juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar tetap bersih dan tidak berbau.
"Masukan lainnya ada adalah menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar jam berapapun rumah sakit tetap bersih dan tidak berbau," terangnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD SSMA dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan limbah yang baik di rumah sakit. (Jau)
KALBARONLINE.com - Komisi II DPRD Kota Pontianak melakukan kunjungan kerja ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak untuk memantau dan mengevaluasi pengelolaan limbah di rumah sakit tersebut, Selasa (29/4/2025).
Dalam kunjungan ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pontianak, Suhardi menyampaikan apresiasi atas upaya RSUD SSMA dalam mengelola limbah. Namun, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kebersihan dan pengelolaan limbah untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Kenapa kebersihan harus ditekankan karena rumah sakit ini merupakan tempat untuk menyembuhkan yang sakit, pengelolaan limbahnya harus dikelola dengan baik,” ujarnya.
Suhardi menilai, bahwa pengelolaan limbah di RSUD SSMA sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi dalam rangka memastikan kebersihan di lingkungan rumah sakit dan sekitarnya.
"Pengelolaannya sudah baik, hanya bagaimana yang sudah baik ini tidak menurun seharusnya lebih ditingkatkan kembali. Kalau persentase 80 persen, bagaimana bisa mencapai 90 persen," katanya.
Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak, Eva Nurfarihah mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan pengelola limbah yang profesional dan berkompeten dalam pengelolaan limbah rumah sakit.
"Alhamdulillah kita sudah bekerja sama dengan pengelola limbah yang memang sudah profesional dan kompeten, jadi aduan masyarakat tentang limbah memang saat ini tidak ada," tuturnya.
Eva juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar tetap bersih dan tidak berbau.
"Masukan lainnya ada adalah menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit agar jam berapapun rumah sakit tetap bersih dan tidak berbau," terangnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD SSMA dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pengelolaan limbah yang baik di rumah sakit. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini