Pontianak    

RSUD SSMA Pontianak Raih Predikat Pelayanan Publik Sangat Baik, Edi Kamtono: Jadi Role Model OPD Lain

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 11 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak berhasil meraih penghargaan pelayanan publik kategori Sangat Baik (A-) dengan capaian Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4,49 tahun 2024.

Selain RSUD SSMA, sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak juga mencatat prestasi serupa. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meraih IPP 4,46 kategori Sangat Baik (A-), sementara Dinas Sosial mencatat IPP 4,09 kategori Sangat Baik (A-).

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Kementerian PANRB tahun 2024.

Direktur RSUD SSMA, dr Eva Nurfarihah, Sp-THT-KL, M.Kes, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran rumah sakit atas kerja sama yang menghasilkan capaian ini.

“Terima kasih atas kerja sama dan dukungannya sehingga kita mendapatkan penghargaan ini. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” ujarnya usai menerima penghargaan di Aula SSA Kantor Wali Kota, Kamis (11/9/2025).

Eva menegaskan, penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD SSMA untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan pasien. Menurutnya, rumah sakit akan terus melakukan inovasi dan perbaikan berkelanjutan, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan.

“Dengan capaian ini tidak membuat kami berpuas diri. Kami akan terus melakukan evaluasi, mendorong peningkatan kualitas pelayanan, serta memastikan setiap pasien bisa terlayani dengan baik di tengah keterbatasan rumah sakit,” tambahnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memberikan apresiasi atas capaian RSUD SSMA, Disdukcapil, dan Dinas Sosial. Menurutnya, pencapaian ini bisa menjadi role model bagi organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah yang langsung dirasakan masyarakat. Maka sebagai pelayan masyarakat, kita harus memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Edi menekankan, kondisi masyarakat saat ini menuntut pemerintah lebih serius dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, sederhana, dan berpihak pada kepentingan warga.

“Pelayanan yang lambat atau berbelit hanya akan menambah beban masyarakat. Justru sekarang waktunya pemerintah hadir lebih cepat, sederhana, dan berpihak pada warga,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak, mulai dari ASN, tenaga teknis, hingga partisipasi masyarakat.

“Masyarakat berhak mendapatkan layanan terbaik dari pemerintahnya, apalagi di situasi sekarang ketika kebutuhan hidup semakin kompleks,” pungkasnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Apresiasi Gerakan Indonesia Mengajar yang Telah Dukung Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kayong Utara
Kamis, 11 September 2025
Artikel Sebelumnya
Gubernur Norsan Sebut Tuntutan 17+8 untuk Kalbar Akan Dilaksanakan
Kamis, 11 September 2025

Berita terkait