Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 23 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Transformasi digital di sektor keuangan daerah makin nyata. Bank Kalbar resmi menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri untuk mendukung sistem transaksi SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) secara online melalui aplikasi SIPD-RI.
Penandatanganan kerja sama ini digelar pada Kamis, 22 Mei 2025, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Hadir langsung Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni.
Lewat kolaborasi ini, layanan perbankan Bank Kalbar bakal terintegrasi penuh dengan aplikasi SIPD-RI, sistem resmi Kemendagri yang mengatur perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi, dan pelaporan keuangan daerah secara digital dan terpusat. Artinya, proses pencairan dana SP2D yang dulunya manual, kini bisa dilakukan secara online, lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Dirut Bank Kalbar, Rokidi, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk nyata komitmen Bank Kalbar untuk mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan daerah.
“Kami bangga bisa jadi mitra strategis Kemendagri dalam pelaksanaan SIPD-RI. Ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan sistem keuangan daerah yang modern dan terpercaya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Agus Fatoni. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan seperti Bank Kalbar sangat penting demi mewujudkan tata kelola keuangan yang good governance.
“Teknologi informasi seperti SIPD-RI yang terhubung langsung dengan sistem perbankan akan memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan mempererat hubungan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Kalbar. Tak cuma soal transaksi, kerja sama ini juga mendukung konsolidasi data keuangan secara real-time, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan publik di daerah.
Bank Kalbar, SIPD-RI, SP2D online, kerja sama Bank Kalbar Kemendagri, digitalisasi keuangan daerah, aplikasi SIPD-RI, transaksi keuangan daerah online, pencairan SP2D SIPD-RI
KALBARONLINE.com – Transformasi digital di sektor keuangan daerah makin nyata. Bank Kalbar resmi menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri untuk mendukung sistem transaksi SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) secara online melalui aplikasi SIPD-RI.
Penandatanganan kerja sama ini digelar pada Kamis, 22 Mei 2025, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Hadir langsung Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni.
Lewat kolaborasi ini, layanan perbankan Bank Kalbar bakal terintegrasi penuh dengan aplikasi SIPD-RI, sistem resmi Kemendagri yang mengatur perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi, dan pelaporan keuangan daerah secara digital dan terpusat. Artinya, proses pencairan dana SP2D yang dulunya manual, kini bisa dilakukan secara online, lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Dirut Bank Kalbar, Rokidi, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk nyata komitmen Bank Kalbar untuk mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan daerah.
“Kami bangga bisa jadi mitra strategis Kemendagri dalam pelaksanaan SIPD-RI. Ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan sistem keuangan daerah yang modern dan terpercaya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Agus Fatoni. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan seperti Bank Kalbar sangat penting demi mewujudkan tata kelola keuangan yang good governance.
“Teknologi informasi seperti SIPD-RI yang terhubung langsung dengan sistem perbankan akan memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan mempererat hubungan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Kalbar. Tak cuma soal transaksi, kerja sama ini juga mendukung konsolidasi data keuangan secara real-time, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan publik di daerah.
Bank Kalbar, SIPD-RI, SP2D online, kerja sama Bank Kalbar Kemendagri, digitalisasi keuangan daerah, aplikasi SIPD-RI, transaksi keuangan daerah online, pencairan SP2D SIPD-RI
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini