Pontianak    

Aplikasi SIPD Mudahkan Warga Deteksi Dini Bencana

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 25 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Bunyi Alarm Aplikasi

Warning Adanya Bencana

KalbarOnline,

Pontianak – Satu lagi aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Pontianak.

Kali ini aplikasi berbasis android, yakni Sistem Informasi dan Peringatan Dini

(SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi ini resmi diluncurkan secara resmi

langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ditandai dengan simulasi

menekan tombol peringatan dini bencana pada aplikasi di Ruang Rapat Wali Kota

Pontianak, Senin (24/6/2019).

Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini menyambut baik

penggunaan aplikasi yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD) Kota Pontianak. Aplikasi SIPD ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat

mengetahui dan mendeteksi secara dini apabila terjadi bencana alam.

“Jika terjadi bencana alam di Kota Pontianak, maka otomatis

akan berbunyi alarm isyarat peringatan adanya bencana yang terkoneksi melalui

aplikasi itu,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat atau user juga bisa mengetahui lokasi

terjadinya bencana. Ia menilai, aplikasi ini sebagai salah satu upaya untuk

mempercepat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Dengan adanya peringatan dini, petugas yang bertanggung

jawab menanganinya akan turun langsung ke lapangan,” ungkap Edi.

Sementara Kepala BPBD Kota Pontianak, Septiko menerangkan,

ada tiga menu utama pada aplikasi SIPD. Pertama, informasi edukasi bencana yang

bertujuan untuk memberikan informasi edukasi bencana bagi masyarakat. Kedua,

menu lapor bencana yang berfungsi sebagai fitur untuk masyarakat melaporkan

kejadian bencana melalui aplikasi sehingga bisa dimonitor petugas dengan cepat.

“Juga ada menu peringatan dini bencana, ketika ada gejala

bencana bisa diberikan peringatan lewat handphone dengan bunyi alarm sebagai

notifikasi,” paparnya.

Septiko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan

sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan aplikasi SIPD ini, baik

melalui media cetak, elektronik, media sosial dan sebagainya. Penggunaan

aplikasi ini pun sangat mudah dan bermanfaat bagi masyarakat apabila terjadi

bencana alam.

“Aplikasi ini bisa diunduh atau download di playstore,”

terangnya.

Dalam pengembangan aplikasi SIPD, BPBD Kota Pontianak menggandeng pihak ketiga, Ide Kita. CEO Ide Kita, David Hasibuan, menyebut, aplikasi ini masih mampu menampung 1.000 user untuk menerima notifikasi peringatan dini bencana.

“Butuh waktu sepekan untuk merancang aplikasi ini,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Bupati Jarot Buka Kompetisi Sepak Bola U-15 se-Kalbar di Sintang
Selasa, 25 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
MGI Perkenalkan Kacamata Medis Nanospec
Selasa, 25 Juni 2019

Berita terkait