Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 25 Juni 2019 |
Bunyi Alarm Aplikasi
Warning Adanya Bencana
KalbarOnline,
Pontianak – Satu lagi aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Pontianak.
Kali ini aplikasi berbasis android, yakni Sistem Informasi dan Peringatan Dini
(SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi ini resmi diluncurkan secara resmi
langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ditandai dengan simulasi
menekan tombol peringatan dini bencana pada aplikasi di Ruang Rapat Wali Kota
Pontianak, Senin (24/6/2019).
Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini menyambut baik
penggunaan aplikasi yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Pontianak. Aplikasi SIPD ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat
mengetahui dan mendeteksi secara dini apabila terjadi bencana alam.
“Jika terjadi bencana alam di Kota Pontianak, maka otomatis
akan berbunyi alarm isyarat peringatan adanya bencana yang terkoneksi melalui
aplikasi itu,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat atau user juga bisa mengetahui lokasi
terjadinya bencana. Ia menilai, aplikasi ini sebagai salah satu upaya untuk
mempercepat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Dengan adanya peringatan dini, petugas yang bertanggung
jawab menanganinya akan turun langsung ke lapangan,” ungkap Edi.
Sementara Kepala BPBD Kota Pontianak, Septiko menerangkan,
ada tiga menu utama pada aplikasi SIPD. Pertama, informasi edukasi bencana yang
bertujuan untuk memberikan informasi edukasi bencana bagi masyarakat. Kedua,
menu lapor bencana yang berfungsi sebagai fitur untuk masyarakat melaporkan
kejadian bencana melalui aplikasi sehingga bisa dimonitor petugas dengan cepat.
“Juga ada menu peringatan dini bencana, ketika ada gejala
bencana bisa diberikan peringatan lewat handphone dengan bunyi alarm sebagai
notifikasi,” paparnya.
Septiko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan aplikasi SIPD ini, baik
melalui media cetak, elektronik, media sosial dan sebagainya. Penggunaan
aplikasi ini pun sangat mudah dan bermanfaat bagi masyarakat apabila terjadi
bencana alam.
“Aplikasi ini bisa diunduh atau download di playstore,”
terangnya.
Dalam pengembangan aplikasi SIPD, BPBD Kota Pontianak menggandeng pihak ketiga, Ide Kita. CEO Ide Kita, David Hasibuan, menyebut, aplikasi ini masih mampu menampung 1.000 user untuk menerima notifikasi peringatan dini bencana.
“Butuh waktu sepekan untuk merancang aplikasi ini,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bunyi Alarm Aplikasi
Warning Adanya Bencana
KalbarOnline,
Pontianak – Satu lagi aplikasi yang dimiliki Pemerintah Kota Pontianak.
Kali ini aplikasi berbasis android, yakni Sistem Informasi dan Peringatan Dini
(SIPD) Bencana Kota Pontianak. Aplikasi ini resmi diluncurkan secara resmi
langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ditandai dengan simulasi
menekan tombol peringatan dini bencana pada aplikasi di Ruang Rapat Wali Kota
Pontianak, Senin (24/6/2019).
Orang nomor wahid di Kota Pontianak ini menyambut baik
penggunaan aplikasi yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Pontianak. Aplikasi SIPD ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat
mengetahui dan mendeteksi secara dini apabila terjadi bencana alam.
“Jika terjadi bencana alam di Kota Pontianak, maka otomatis
akan berbunyi alarm isyarat peringatan adanya bencana yang terkoneksi melalui
aplikasi itu,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat atau user juga bisa mengetahui lokasi
terjadinya bencana. Ia menilai, aplikasi ini sebagai salah satu upaya untuk
mempercepat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Dengan adanya peringatan dini, petugas yang bertanggung
jawab menanganinya akan turun langsung ke lapangan,” ungkap Edi.
Sementara Kepala BPBD Kota Pontianak, Septiko menerangkan,
ada tiga menu utama pada aplikasi SIPD. Pertama, informasi edukasi bencana yang
bertujuan untuk memberikan informasi edukasi bencana bagi masyarakat. Kedua,
menu lapor bencana yang berfungsi sebagai fitur untuk masyarakat melaporkan
kejadian bencana melalui aplikasi sehingga bisa dimonitor petugas dengan cepat.
“Juga ada menu peringatan dini bencana, ketika ada gejala
bencana bisa diberikan peringatan lewat handphone dengan bunyi alarm sebagai
notifikasi,” paparnya.
Septiko menambahkan, pihaknya akan terus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terkait keberadaan aplikasi SIPD ini, baik
melalui media cetak, elektronik, media sosial dan sebagainya. Penggunaan
aplikasi ini pun sangat mudah dan bermanfaat bagi masyarakat apabila terjadi
bencana alam.
“Aplikasi ini bisa diunduh atau download di playstore,”
terangnya.
Dalam pengembangan aplikasi SIPD, BPBD Kota Pontianak menggandeng pihak ketiga, Ide Kita. CEO Ide Kita, David Hasibuan, menyebut, aplikasi ini masih mampu menampung 1.000 user untuk menerima notifikasi peringatan dini bencana.
“Butuh waktu sepekan untuk merancang aplikasi ini,” pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini