KalbarOnline, Pontianak – Mega Gloryoung International (MGI) menggelar acara kesehatan khusus mata di Kapuas Palace Pontianak, Minggu (23/6/2019). Acara yang bertema ‘Grand Mom Akbar’ menghadirkan penemu kacamata medis tersebut lebih dikenal dengan nanospec/ionspec yang mengandung batu germanium, inframerah jauh (FIR), nano silver dan batu tourmaline.
Penemu kacamata medis tersebut, dr. Soon Lee Fong mengatakan, saat ini kacamata medis nanospec/ionspec telah dikenal oleh 10 negara dan untuk ke depannya akan mengenalkan lagi di negara Thailand, Vietnam dan Kamboja.
“Selain itu kita juga akan membuka lebar donasi, jadi yang membuat kita berhasil bukan berapa banyak uang yang didapatkan dalam bisnis ini. Tetapi seberapa besar kita bisa berbagi,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Inggris.
Lebih jauh ia mengatakan, dengan memperkenalkan kacamata medis tersebut pihaknya lebih khusus memperhatikan pasien penderita glaukoma karena menurut dia penderita glaukoma tidak bisa disembuhkan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pontianak, dr. Sidiq Handanu menyatakan penyakit kronis mata di Indonesia khususnya Kalimantan Barat semakin meningkat yang di antaranya penyakit katarak dan glaukoma yang apabila tidak diatasi akan mengakibatkan kebutaan.
“Mengapa demikian karena resiko penyakit mata kronis di Kalimantan Barat ini sangat tinggi karena faktor panas matahari, dengan sinar ultraviolet sangat berisiko dengan penyakit mata katarak. Begitu pula debu, asap, apabila mata kita terkena asap maka akan terasa pedih,” terangnya.
Selain itu dia menjelaskan, faktor yang lainnya adalah prilaku konsumsi makanan buah-buahan dan sayur-sayuran dikalangan masyarakat belum baik.
“Kalau kita berbicara bergizi seimbang maka yang harus kita makan itu sayur-sayuran dan buah-buahan. Jadi masyarakat kita lebih menyukai, makanan yang berkarbonhidrat yang mengandung gula dan ini tidak sehat untuk kesehatan kita,” jelas dia.
Dalam acara tersebut dr. Soon Lee Fong juga melakukan pemeriksaan mata gratis sekaligus memberikan donasi kacamata gratis kepada 100 penderita glaukoma. (ian)
Comment