Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 17 Maret 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Kalimantan Barat, hal tersebut tak disia – siakan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Orang nomor 1 (satu) di Pontianak ini menyempatkan dirinya untuk memperkenalkan aplikasi e-gencil kepada Presiden Joko Widodo sesaat sebelum orang nomor 1 (satu) di Indonesia itu meninggalkan Hotel Golden Tulip, Jum’at (17/3).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo, Kamis malam (16/3) usai melaksanakan agenda kerjanya di Kapuas Hulu tepatnya di PLBN Badau, ia langsung bertolak ke Pontianak untuk bermalam di Hotel Golden Tulip.
“Tadi saya perkenalkan aplikasi e-gencil kepada beliau, dan dia sangat menyambut baik serta mengapresiasi aplikasi gencil,” ujar Wali Kota.
Jokowi, dikatakan Sutarmidji, beberapa waktu lalu sempat mengarahkan bahwa harus ada aplikasi pemantau harga.
Menjawab arahan tersebut, dengan bangga calon Gubernur Kalbar 2018 ini mengatakan bahwa sudah jauh hari aplikasi tersebut disiapkan.
“Aplikasi e-gencil adalah aplikasi pemantau harga barang-barang sembako dipasaran Pontianak. Ada daftar harga, serta ada batas harga tertinggi dan terendah,” tuturnya.
Selain daripada itu, fluktuasi harga dipasaran akan diawasi oleh Bank Indonesia dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Kodim, dan pihak Kepolisian.
“Apabila terjadi harga yang melambung tinggi maka apa kebijakan yang diambil. Jadi akan ketahuan kalau harga melambung tinggi, tapi barang – barang ada dipasaran. Apakah ada mafia barang atau apa,” pungkasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Dalam rangka kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Kalimantan Barat, hal tersebut tak disia – siakan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Orang nomor 1 (satu) di Pontianak ini menyempatkan dirinya untuk memperkenalkan aplikasi e-gencil kepada Presiden Joko Widodo sesaat sebelum orang nomor 1 (satu) di Indonesia itu meninggalkan Hotel Golden Tulip, Jum’at (17/3).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo, Kamis malam (16/3) usai melaksanakan agenda kerjanya di Kapuas Hulu tepatnya di PLBN Badau, ia langsung bertolak ke Pontianak untuk bermalam di Hotel Golden Tulip.
“Tadi saya perkenalkan aplikasi e-gencil kepada beliau, dan dia sangat menyambut baik serta mengapresiasi aplikasi gencil,” ujar Wali Kota.
Jokowi, dikatakan Sutarmidji, beberapa waktu lalu sempat mengarahkan bahwa harus ada aplikasi pemantau harga.
Menjawab arahan tersebut, dengan bangga calon Gubernur Kalbar 2018 ini mengatakan bahwa sudah jauh hari aplikasi tersebut disiapkan.
“Aplikasi e-gencil adalah aplikasi pemantau harga barang-barang sembako dipasaran Pontianak. Ada daftar harga, serta ada batas harga tertinggi dan terendah,” tuturnya.
Selain daripada itu, fluktuasi harga dipasaran akan diawasi oleh Bank Indonesia dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Kodim, dan pihak Kepolisian.
“Apabila terjadi harga yang melambung tinggi maka apa kebijakan yang diambil. Jadi akan ketahuan kalau harga melambung tinggi, tapi barang – barang ada dipasaran. Apakah ada mafia barang atau apa,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini