Brokoli adalah salah satu jenis sayuran hijau yang kaya akan manfaat. Bentuknya yang unik menyerupai pohon-pohon kecil membuat brokoli tampak menarik bagi sebagian orang, termasuk anak-anak. Nah, tapi kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk bisa mulai memperkenalkan brokoli pada anak? Yuk, Mums cari tahu melalui ulasannya berikut ini!
Kapan Brokoli Bisa Diperkenalkan pada Bayi?
Biasanya brokoli memang dihindari sebagai jenis sayuran pertama yang diperkenalkan pada bayi. Ini karena sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan makanan padat. Waktu yang tepat untuk menambahkan brokoli ke dalam menu makanan bayi adalah pada usia 10 bulan atau lebih.
Brokoli juga dapat memicu produksi gas dalam sistem pencernaan sehingga membuat perut si Kecil terasa tidak nyaman. Jadi, jika memang si Kecil menunjukkan adanya gejala atau masalah dengan hal tersebut, sebaiknya tunda dulu pemberian brokoli hingga sistem pencernaan si Kecil sudah lebih matang.
Baca juga: Kaya akan Nutrisi, Inilah Manfaat Brokoli untuk Anak!
Kandungan Gizi Brokoli
Dalam 100 gram brokoli kukus terkandung sejumlah nutrisi, di antaranya:
– Vitamin A: 31 mcg.
– Vitamin C: 89,2 mcg.
– Vitamin E: 0,78 mcg.
– Niasin: 0,64 mg.
– Folat: 63 mcg.
– Besi: 0,73 mg.
– Natrium: 33 mg.
– Kalsium: 47 mg.
– Magnesium: 21 mg.
– Fosfor: 66 mg.
– Kalium: 316 mg.
Manfaat Brokoli untuk Bayi
Kandungan nutrisi brokoli yang begitu beragam tentu memberikan sejumlah manfaat untuk si Kecil. Nah, betikut ini manfaat brokoli untuk bayi:
1. Meningkatkan imunitas
Manfaat terbaik dari brokoli adalah kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan. Jumlah vitamin C dalam brokoli tidak hanya sangat penting dalam memperkuat bahan penyusun sistem kekebalan, tetapi juga mendukung kesehatan bayi secara keseluruhan serta membangun ketahanan tubuh untuk melawan serangan penyakit.
2. Mengoptimalkan indera penglihatan bayi
Unsur lain yang ada dalam brokoli dalam jumlah banyak adalah vitamin A. Bersamaan dengan kombinasi Beta-karoten, vitamin A bekerja secara langsung dalam mengoptimalkan indera penglihatan agar lebih baik dan juga lebih tajam.Brokoli juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral B kompleks yang lebih kecil, seperti fosfor, yang memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan penglihatan.
3. Mencegah anemia
Pembuluh darah kita mengandung entitas penting yang disebut hemoglobin. Fungsi inti hemoglobin adalah mengangkut oksigen ke berbagai bagian tubuh melalui pembuluh darah. Perkembangan hemoglobin sepenuhnya tergantung pada keberadaan zat besi dalam tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat membuat seseorang mengalami anemia.
Salah satu mineral utama yang terkandung dalam brokoli adalah zat besi. Peningkatan zat besi dalam tubuh dapat membantu perkembangan hemoglobin lebih optimal dan mencegah si Kecil dari risiko anemia.
4. Mengobati sakit lambung
Untuk mencerna makanan yang dikonsumsi, perut perlu menghasilkan asam yang membantu memecah makanan yang selanjutnya diteruskan ke usus. Jika produksi asam tidak terkontrol, keasaman yang dihasilkan bisa menyebabkan terbentuknya luka di bagian lambung. Dalam kondisi seperti ini, sup brokoli dapat membantu meringankan gejala sakit lambung tersebut.
5. Mengandung antioksidan
Antioksidan sangat penting bagi tubuh untuk menjaga keseimbangan seluruh sistem organ. Kandungan ini juga membantu mendetoksifikasi tubuh dan menjaga radikal bebas metabolik, serta melindungi sel dan jaringan tubuh. Kabar baiknya, brokoli memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik.
6. Mengurangi sembelit
Brokoli mengandung serat yang berfungsi sebagai pencahar dan membantu meredakan sembelit. Kandungan serat ini juga dapat membantu dengan menyerap kelembapan ekstra dan membuat kotoran apa pun, merangsang proses pencernaan, dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Baca juga: Manfaat Makan Brokoli dan Tomat Bersamaan
Resep Olahan Brokoli untuk Si Kecil
Setelah melihat banyaknya manfaat brokoli untuk kesehatan, Mums tentu ingin segera memperkenalkannya pada si Kecil, ya. Nah, agar brokoli bisa dinikmati oleh si Kecil, berikut ada beberapa resep olaha brokoli nih yang bisa Mums coba.
1. Tim Brokoli Jagung Manis
Bahan:
– 1 buah hati ayam kampung yang sudah direbus
– 1/2 tongkol jagung manis
– 100 gr brokoli, ambil kuntumnya saja
– 1 sdm minyak untuk menumis
– 1 siung bawang putih yang telah dimemarkan dan dicincang halus
– 90 gr beras yang telah dicuci bersih
– 1/4 sdt garam
– 300 ml air kaldu ayam
Cara membuat:
– Parut hati ayam rebus dan jagung manis. Sisihkan.
– Cincang kuntum brokoli sampai halus. Sisihkan.
– Panaskan minyak, lalu tumis bawang putih hingga harum. Masukkan beras, aduk sebentar. Tambahkan hati, jagung manis, dan brokoli. Beri garam dan air kaldu. Aduk kembali dan masak sampai mendidih. Angkat.
– Tuang ke dalam mangkuk, kemudian kukus sampai kaldu terserap habis dan lunak. Angkat dan sajikan selagi hangat.
2. Tim Mi Brokoli
Bahan:
– 60 gr mi telur yang telah direbus hingga lunak dan dipotong-potong
– 30 gr brokoli yang telah dicincang
– 30 gr wortel yang telah dipotong dadu kecil
– 30 gr hati sapi yang telah direbus dan dipotong dadu kecil
– 1/2 siung bawang putih cincang
– 1/2 sdm olive oil
– 100 ml kaldu sapi
Cara membuat:
– Didihkan kaldu sapi. Masukkan wortel, brokoli, hati sapi, bawang putih, olive oil, dan mi telur. Masak hingga kaldu terserap habis, kemudian angkat.
– Tuang ke dalam wadah tahan panas. Kukus selama 20 menit atau hingga tekstur mi benar-benar lunak, kemudian angkat.
– Tuang tim mi ke dalam mangkuk makan. Hidangkan segera.
3. Nasi Lunak Sapi Brokoli
Bahan:
– 5 sdm nasi putih
– 40 gr brokoli yang telah dicuci bersih dan dicincang
– 40 gr daging sapi cincang
– 300 gr kaldu daging tawar
Cara membuat:
– Rebus kaldu sapi. Masukkan nasi, brokoli, dan daging sapi cincang. Masak hingga nasi menjadi lembut dan semua bahan matang. Angkat.
– Tuang bahan yang telah dicampur dan dimasak ke dalam blender. Proses hingga lembut. Angkat dan tuang ke dalam mangkuk, kemudian hidangkan.
Nah, Mums itulah beberapa hal yang perlu Mums ketahui jika ingin memasukkan brokoli ke dalam menu makan si Kecil. Jadi, sudah siap untuk memperkenalkannya pada brokoli, Mums?
Baca juga: Resep Nugget Daging Keju Brokoli untuk MPASI
Referensi
Mom Junction. “Broccoli for Babies – Benefits and Recipes“.
Resep Teman Bumil. “Tim Brokoli Jagung Manis”.
Resep Teman Bumil. “Tim Mi Brokoli”.
Resep Teman Bumil. “Nasi Lunak Sapi Brokoli”.
Comment