Kubu Raya    

Ledakan Tabung Gas Rakitan Gegerkan Ambawang, Satu Warga Luka Serius

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 23 Mei 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Suasana pagi yang biasanya tenang di Gang Manunggal, RT 006/RW 010, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, mendadak berubah jadi kepanikan massal. Sebuah ledakan keras mengguncang kawasan itu pada Selasa (20/5) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ledakan itu berasal dari tabung gas milik Sulaiman (30), warga setempat, yang digunakan untuk mengisi balon. Akibatnya, Sulaiman mengalami luka berat di bagian wajah, lengan, dan pinggul. Suara ledakan bahkan terdengar hingga ratusan meter, membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mewakili Kasat Reskrim IPTU Hafiz Febrandani, menjelaskan kronologi awal peristiwa tersebut.

“Korban sedang mengisi balon menggunakan tabung gas rakitan di dalam rumahnya. Ia mendengar suara desis dari tabung, menandakan ada kebocoran. Karena sebelumnya pernah mengalami hal serupa, korban mencoba menangani sendiri dengan mengambil air,” jelas Ade, Kamis (22/5).

Namun saat baru melangkah sekitar dua meter dari tabung, ledakan dahsyat terjadi. Tubuh Sulaiman terlempar dan terkapar dengan kondisi luka serius. Istrinya yang ada di dalam rumah mengira terjadi gempa. Ketika keluar, ia melihat suaminya sudah tidak sadarkan diri.

“Warga mendengar teriakan minta tolong dari istrinya dan langsung mengevakuasi korban ke RS Yarsi Pontianak. Saat ini, korban masih dirawat intensif,” sambung Ade.

Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya dan personel Polsek Sungai Ambawang langsung turun ke lokasi untuk olah TKP. Dugaan awal, ledakan dipicu kebocoran tabung gas rakitan yang diduga digunakan untuk menghasilkan gas dari reaksi kimia antara soda api dan aluminium.

“Reaksi bahan kimia tersebut sangat berbahaya dan bisa menyebabkan ledakan seperti yang terjadi. Kami masih dalami penyebab pastinya,” lanjut Ade.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mencoba-coba membuat tabung gas rakitan atau menggunakan campuran bahan kimia berbahaya tanpa pemahaman yang benar.

“Keselamatan jiwa tidak bisa ditawar. Jangan sembarangan menggunakan bahan kimia atau membuat alat sendiri yang berisiko tinggi,” pungkasnya.

Artikel Selanjutnya
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan untuk 133 KK Korban Bencana, Edi Kamtono: Bangkit dan Terus Produktif!
Jumat, 23 Mei 2025
Artikel Sebelumnya
Polres Ketapang Tangkap Residivis Curanmor, 6 Tabung Gas Ikut Disita
Jumat, 23 Mei 2025

Berita terkait