Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 25 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi membuka Gawai Dayak Ngihup Kenelang Tahun 2025 di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang, pada Sabtu (24/05/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan ucapan selamat merayakan gawai Dayak, seraya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Gawai Dayak, menurut Fransiskus, merupakan wujud syukur atas segala pekerjaan dan hasil yang telah dicapai selama satu tahun terakhir.
"Kita mengungkapkan syukur atas hasil yang peroleh, atas umur, atas kesehatan yang kita dapat, sehingga kita pada malam hari ini bisa berkumpul dan bertemu di tempat ini," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, momentum gawai Dayak ini dapat semakin mempererat kerukunan dan persatuan antar umat beragama serta antar suku bangsa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Seluruh suku bangsa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu ini agar kita semakin rukun, semakin harmonis, semakin bersatu untuk 'Kabupaten Kapuas Hulu Semakin Hebat' (Harmonis, Berdaya Saing, Amanah, dan Terampil)," tegasnya.
Esensi perayaan gawai Dayak, lanjutnya, tidak hanya sebatas ungkapan syukur, tetapi juga sebagai ajang doa agar tahun depan segala pekerjaan dan upaya yang dilakukan dapat kembali berhasil.
"Baik itu kita sebagai petani, apapun profesi kita, sehingga seluruh pekerjaan kita dapat baik dan dapat berjalan lancar dan kita dapat menikmati hasilnya ke depan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus juga mengimbau seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengingatkan agar tidak ada yang membuat hal-hal yang tidak baik yang dapat mengganggu jalannya acara.
"Bagi bapak dan Ibu, pengunjung, para pengaban, yang kira-kira udah banyak ngihup, sebaiknya pulang magang ke rumah, daripada ngawai hal, kasihan panitia yang sudah lama mempersiapkan acara ini," katanya.
Bupati Fransiskus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali.
"Saya berharap acara ini dapat berjalan dengan baik, walaupun cuaca kurang mendukung tetapi saya yakin dengan hujan ini mendinginkan situasi hati kita, semoga kita sama-sama mengevaluasi apa yang terjadi dengan kejadian-kejadian yang telah berlalu," tambahnya.
Ia kembali menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan Kabupaten Kapuas Hulu yang aman dan kondusif, sehingga seluruh warganya merasa nyaman tinggal di daerah tersebut.
"Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku bangsa, ada Dayak, Melayu, Cina, Jawa, Madura, Batak, Padang, dan seluruh suku bangsa ada di Kapuas Hulu ini," tuturnya
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Kapuas Hulu agar mampu bersaing dengan daerah lain.
"Mari kita saling menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kapuas Hulu yang kita cintai," pungkasnya, sembari menegaskan bahwa apabila situasi sudah tidak kondusif, acara harus segera dihentikan. (Haq)
KALBARONLINE.com - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara resmi membuka Gawai Dayak Ngihup Kenelang Tahun 2025 di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang, pada Sabtu (24/05/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan ucapan selamat merayakan gawai Dayak, seraya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Gawai Dayak, menurut Fransiskus, merupakan wujud syukur atas segala pekerjaan dan hasil yang telah dicapai selama satu tahun terakhir.
"Kita mengungkapkan syukur atas hasil yang peroleh, atas umur, atas kesehatan yang kita dapat, sehingga kita pada malam hari ini bisa berkumpul dan bertemu di tempat ini," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, momentum gawai Dayak ini dapat semakin mempererat kerukunan dan persatuan antar umat beragama serta antar suku bangsa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Seluruh suku bangsa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu ini agar kita semakin rukun, semakin harmonis, semakin bersatu untuk 'Kabupaten Kapuas Hulu Semakin Hebat' (Harmonis, Berdaya Saing, Amanah, dan Terampil)," tegasnya.
Esensi perayaan gawai Dayak, lanjutnya, tidak hanya sebatas ungkapan syukur, tetapi juga sebagai ajang doa agar tahun depan segala pekerjaan dan upaya yang dilakukan dapat kembali berhasil.
"Baik itu kita sebagai petani, apapun profesi kita, sehingga seluruh pekerjaan kita dapat baik dan dapat berjalan lancar dan kita dapat menikmati hasilnya ke depan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fransiskus juga mengimbau seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengingatkan agar tidak ada yang membuat hal-hal yang tidak baik yang dapat mengganggu jalannya acara.
"Bagi bapak dan Ibu, pengunjung, para pengaban, yang kira-kira udah banyak ngihup, sebaiknya pulang magang ke rumah, daripada ngawai hal, kasihan panitia yang sudah lama mempersiapkan acara ini," katanya.
Bupati Fransiskus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen bersama menjaga situasi agar tetap aman dan terkendali.
"Saya berharap acara ini dapat berjalan dengan baik, walaupun cuaca kurang mendukung tetapi saya yakin dengan hujan ini mendinginkan situasi hati kita, semoga kita sama-sama mengevaluasi apa yang terjadi dengan kejadian-kejadian yang telah berlalu," tambahnya.
Ia kembali menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan Kabupaten Kapuas Hulu yang aman dan kondusif, sehingga seluruh warganya merasa nyaman tinggal di daerah tersebut.
"Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku bangsa, ada Dayak, Melayu, Cina, Jawa, Madura, Batak, Padang, dan seluruh suku bangsa ada di Kapuas Hulu ini," tuturnya
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun Kabupaten Kapuas Hulu agar mampu bersaing dengan daerah lain.
"Mari kita saling menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kapuas Hulu yang kita cintai," pungkasnya, sembari menegaskan bahwa apabila situasi sudah tidak kondusif, acara harus segera dihentikan. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini