Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 20 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Koalisi Wartawan Ketapang-Kayong Utara (KAWAN) menggelar diskusi publik bertema “Mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo di Tanah Kayong: Mendukung Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Gedung Pancasila Ketapang, Jumat, 20 Juni 2025.
Acara yang digagas para insan pers dari wilayah Ketapang dan Kayong Utara ini bertujuan memperkuat sinergi antara media, pemerintah, dan stakeholder dalam upaya membangun ketahanan pangan sebagai fondasi utama menuju visi Indonesia Emas 2045.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Kasi Humas Polres Ketapang AKP Drajat Pamungkas, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ketapang, Adi Mulia, Kepala Bulog Cabang Ketapang, Jarau Matu, serta perwakilan dari BINDA Kalbar wilayah Ketapang.
Ketua KAWAN, Adi Liang Chi, menegaskan pentingnya keterlibatan media lokal dalam menyuarakan isu ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo.
“Media lokal jangan cuma jadi penonton. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai jembatan informasi dan penggerak opini publik yang konstruktif,” ujarnya.
Adi yang merupakan wartawan KalbarOnline.com itu menyoroti potensi besar Tanah Kayong—yang meliputi Ketapang dan Kayong Utara—dalam sektor pertanian dan perikanan. Menurutnya, potensi tersebut harus dikelola secara serius agar bisa berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan nasional.
“Kalau dikelola dengan serius dan berkelanjutan, Tanah Kayong bisa jadi salah satu lumbung pangan nasional. Diskusi ini langkah kecil, tapi arahnya besar, menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa program Asta Cita harus dijaga semangatnya di daerah, dan media punya peran kunci bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga edukator dan penggerak perubahan.
“Tanah Kayong punya potensi besar di sektor pangan, ini sejalan dengan Asta Cita. Media harus jadi bagian dari solusi, menyampaikan kabar sekaligus mengedukasi dan mengadvokasi,” tegas Adi.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan penyusunan rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai kontribusi nyata komunitas pers dalam mendukung pembangunan. (Red)
KALBARONLINE.com – Koalisi Wartawan Ketapang-Kayong Utara (KAWAN) menggelar diskusi publik bertema “Mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo di Tanah Kayong: Mendukung Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Gedung Pancasila Ketapang, Jumat, 20 Juni 2025.
Acara yang digagas para insan pers dari wilayah Ketapang dan Kayong Utara ini bertujuan memperkuat sinergi antara media, pemerintah, dan stakeholder dalam upaya membangun ketahanan pangan sebagai fondasi utama menuju visi Indonesia Emas 2045.
Diskusi ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Kasi Humas Polres Ketapang AKP Drajat Pamungkas, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ketapang, Adi Mulia, Kepala Bulog Cabang Ketapang, Jarau Matu, serta perwakilan dari BINDA Kalbar wilayah Ketapang.
Ketua KAWAN, Adi Liang Chi, menegaskan pentingnya keterlibatan media lokal dalam menyuarakan isu ketahanan pangan, yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo.
“Media lokal jangan cuma jadi penonton. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai jembatan informasi dan penggerak opini publik yang konstruktif,” ujarnya.
Adi yang merupakan wartawan KalbarOnline.com itu menyoroti potensi besar Tanah Kayong—yang meliputi Ketapang dan Kayong Utara—dalam sektor pertanian dan perikanan. Menurutnya, potensi tersebut harus dikelola secara serius agar bisa berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan nasional.
“Kalau dikelola dengan serius dan berkelanjutan, Tanah Kayong bisa jadi salah satu lumbung pangan nasional. Diskusi ini langkah kecil, tapi arahnya besar, menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa program Asta Cita harus dijaga semangatnya di daerah, dan media punya peran kunci bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga edukator dan penggerak perubahan.
“Tanah Kayong punya potensi besar di sektor pangan, ini sejalan dengan Asta Cita. Media harus jadi bagian dari solusi, menyampaikan kabar sekaligus mengedukasi dan mengadvokasi,” tegas Adi.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini ditutup dengan penyusunan rekomendasi strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai kontribusi nyata komunitas pers dalam mendukung pembangunan. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini